Anies mengatakan, mereka ingin agar perjuangan ke depan dalam rangka meluruskan jalan yang sudah ada. Namun, dalam meluruskan jalan ini, Anies menyebut mereka harus melalui kompetisi terlebih dahulu, mulai dari kompetisi gagasan, kompetisi rencana, hingga kompetisi rekam jejak.
Di momen inilah Anies menyadari kalau dirinya akan berhadapan dengan lawan yang kuat di Pilpres 2024.
Baca juga: Jokowi Tak Lagi Anggap Nasdem di Koalisi Pemerintahan, Anies Bilang Begini
"Dan dalam kompetisi ini kita akan berhadapan dengan lawan yang memiliki sumber daya yang luar biasa besar. Lawan yang memiliki kekuatan yang sangat besar, lawan yang bisa mendominasi," tuturnya.
"Tapi kita yakin niat baik bersama orang baik, tujuan baik, insyaallah Allah bukakan pintu-pintu keberhasilan," sambung Anies.
Anies menegaskan pihaknya tidak pernah gentar terhadap urusan material. Dia mengatakan mereka akan menerjunkan kekuatan spiritual yang dimiliki untuk meraih apa yang dijanjikan oleh Republik Indonesia.
"Ini bukan tentang satu orang. Ini bukan tentang satu partai. Ini adalah nasib masa depan bangsa kita dan anak-anak dari bangsa kita," imbuhnya.
Baca juga: Anies Anggap Masukan Luhut soal Cawapres Tak Urgent dan Tidak Penting
Saat ini Anies didukung 3 partai politik sebagai bakal calon presiden 2024. Ketiga partai itu adalah Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.
(Penulis : Adhyasta Dirgantara | Editor : Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.