Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Saat Pidato di Depan Relawan: Puji Jokowi Soal Tol hingga Klaim Punya Rekam Jejak Baik

Kompas.com - 08/05/2023, 11:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghadiri acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu (7/5/2023).

Dalam acara relawan tersebut, Anies sempat mendapat kejutan ulang tahun lantaran acaranya bertepatan dengan ulang tahun Anies yang ke-54.

Selain itu, Anies turut menyampaikan pidato politik yang berisi pandangannya mengenai Pemilu 2024 hingga pekerjaan-pekerjaan yang sudah dilakukan di pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies bahkan menyadari kalau lawannya di Pilpres 2024 mendatang memiliki kekuatan dan sumber daya yang luar biasa kuat.

Baca juga: Saat Surya Paloh, JK dan Anies Minta Jokowi Netral dan Negara Tak Intervensi Pilpres 2024

Namun, dirinya percaya diri dengan rekam jejak yang dimiliki. Anies membakar semangat para relawan untuk terus berjuang dan tidak menyerah.

Puji Jokowi soal jalan tol

Anies memuji kinerja Presiden Jokowi dalam hal pembangunan jalan tol. Namun, sebelum memberi pujian, dirinya melontarkan kritik terlebih dahulu terkait subsidi mobil listrik.

Anies mengatakan, solusi menghadapi masalah lingkungan hidup, terutama soal polusi udara, bukanlah terletak pada subsidi mobil listrik.

Dia menekankan mereka-mereka yang akan membeli mobil listrik itu tidak butuh subsidi dari pemerintah.

"Pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka-mereka yang tidak membutuhkan subsidi, betul?" ujar Anies dalam pidatonya di Senayan, Jakarta Pusat.

Lalu, Anies menyinggung pengalamannya selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, di mana memberikan subsidi bagi kendaraan pribadi berbasis listrik tidak akan membuat mobil lamanya tergantikan.

Baca juga: Survei SMRC: Prabowo Cenderung Tarik Pemilih Anies Setahun Terakhir

Sebaliknya, dia menyebut jumlah kendaraan pribadi orang itu bakal bertambah di garasinya. Yang artinya, kemacetan akan semakin parah.

Barulah kemudian Anies memuji kerja Jokowi soal pembangunan jalan tol. Dia berharap bisa mengisi jalan tol dengan transportasi umum berbasis listrik.

"Insya Allah jalan-jalan tol yang sekarang sudah dibangun amat baik oleh pemerintahan saat ini. Ke depannya nantinya dipenuhi kendaraan-kendaraan umum berbasis dengan listrik ke depan," jelasnya.

Sadar lawan punya kekuatan dan sumber daya

Kemudian, Anies menyinggung lawan yang akan dihadapinya di Pilpres 2024 mendatang memiliki sumber daya dan kekuatan yang luar biasa kuat.

Walau begitu, Anies meyakini Tuhan akan tetap bersama dengan orang yang punya niat dan tujuan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com