Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Akui PDI-P Prioritaskan Andika Perkasa sebagai Cagub Jakarta

Kompas.com - 02/07/2024, 15:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengakui bahwa mantan Panglima TNI Andika Perkasa adalah salah satu sosok yang akan diprioritaskan untuk diusung sebagai calon gubernur Jakarta.

"(Andika) Menjadi salah satu nama yang kemudian kita coba untuk masukkan dalam salah satu calon (pada Pilkada Jakarta)," kata Puan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Namun, Puan menegaskan bahwa Andika bukan satu-satunya yang dipertimbangkan oleh PDI-P.

Ketua DPR itu mengatakan, semua nama yang masuk dalam radar PDI-P ikut dipertimbangkan, tetapi ia tidak menyebutkan siapa saja sosok dimaksud.

Baca juga: Setelah PKS Ngotot Usung Sohibul Iman, PDI-P-PKB Siapkan Andika Jadi Alternatif Pendamping Anies

Ia hanya menuturkan, nama-nama yang masuk bursa itu dibahas dalam komunikasi dengan sejumlah partai politik.

"Semua nama masuk dalam radar PDI Perjuangan untuk kemudian kita cek dulu bagaimana penerimaannya di lapangan, apakah kemudian bisa diterima partai lain, tentu saja, komunikasi tetap kita upayakan dengan semua partai yang ada," kata Puan.

Puan menambahkan, PDI-P menugaskan beberapa elitenya untuk berkomunikasi dengan partai politik lain, termasuk Ketua DPP Said Abdullah yang sudah bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Diberitakan sebelumnya, Said Abdullah menyatakan bahwa PDI-P memprioritaskan Andika Perkasa untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: PDI-P Prioritaskan Andika Perkasa untuk Maju Pilkada Jakarta 2024

"Yang pertama adalah di internal mulai diinventarisir nama-nama prioritas pertama Pak Andika memang untuk calon gubernur DKI," ujar Said di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Said menuturkan, selain Andika, PDI-P juga mempertimbangkan mengusung Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diusung pada Pilkada Jakarta.

Ia pun mengakui bahwa PDI-P tidak bisa sendirian untuk mengusung kandidat sehingga perlu berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU

Jokowi Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU

Nasional
Songsong Indonesia Emas, Kemenkominfo Dukung Gerakan Indonesia Tertib 

Songsong Indonesia Emas, Kemenkominfo Dukung Gerakan Indonesia Tertib 

Nasional
Draf Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Sampai ke Meja Jokowi

Draf Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Sampai ke Meja Jokowi

Nasional
Bicara Pilkada Jateng, PPP: Yang Gandeng Taj Yasin Akan Menang

Bicara Pilkada Jateng, PPP: Yang Gandeng Taj Yasin Akan Menang

Nasional
KPU RI Enggan Minta Maaf Soal Tindakan Asusila Hasyim Asy'ari

KPU RI Enggan Minta Maaf Soal Tindakan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Belajar dari Kasus Hasyim, Pakar Sarankan KPU Bentuk Satgas Cegah Pelecehan Seksual

Belajar dari Kasus Hasyim, Pakar Sarankan KPU Bentuk Satgas Cegah Pelecehan Seksual

Nasional
Jaga Ketahanan Ekonomi Nasional, Menpan-RB Anas dan Menteri PPN/Bappenas Dorong Penguatan Lembaga Ekonomi Syariah

Jaga Ketahanan Ekonomi Nasional, Menpan-RB Anas dan Menteri PPN/Bappenas Dorong Penguatan Lembaga Ekonomi Syariah

Nasional
19 Negara Ikut Super Garuda Shield 2024

19 Negara Ikut Super Garuda Shield 2024

Nasional
LPSK Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

LPSK Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

Nasional
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution

PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution

Nasional
Usul Ada 'Fit And Proper Test' untuk Menteri, Anggota DPR: Separuh Menteri Jokowi Parah Semua

Usul Ada "Fit And Proper Test" untuk Menteri, Anggota DPR: Separuh Menteri Jokowi Parah Semua

Nasional
Dirjen Aptika Mundur, Effendi Simbolon: Harus Menterinya yang Mundur, Kalau Tidak Ya Dipecat!

Dirjen Aptika Mundur, Effendi Simbolon: Harus Menterinya yang Mundur, Kalau Tidak Ya Dipecat!

Nasional
Said Abdullah: Banggar DPR RI Berikan Ruang Lebar bagi Pemerintahan Baru 

Said Abdullah: Banggar DPR RI Berikan Ruang Lebar bagi Pemerintahan Baru 

Nasional
Bobby Nasution Didukung 7 Parpol di Pilkada Sumut, PKB: Ini Superkoalisi, Siratkan Kemenangan

Bobby Nasution Didukung 7 Parpol di Pilkada Sumut, PKB: Ini Superkoalisi, Siratkan Kemenangan

Nasional
PKB Serahkan Surat Dukungan untuk Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

PKB Serahkan Surat Dukungan untuk Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com