Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2022, 17:28 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat telah resmi dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Keputusan itu diambil setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan partai politik (parpol) yang didirikan Amien Rais itu telah Memenuhi Syarat (MS) verifikasi faktual di 34 provinsi Tanah Air.

Proses selanjutnya, KPU mengumumkan Partai Ummat mendapatkan nomor urut 24 untuk mengikuti kontestasi elektoral mendatang.

Baca juga: Lolos Verifikasi Faktual, Partai Ummat Resmi Jadi Peserta Pemilu 2024

Ketua KPU Hasyim Asy’ari pun sempat menyampaikan gurauannya usai penentuan nomor urut peserta Pemilu 2024 untuk Partai Ummat.

“Kalau dibaca urutannya, pemilu tahun 2024, nomornya 24, jadi setiap peristiwa kita harus ambil hikmahnya,” ujar Hasyim di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Pernyataan Hasyim itu disambut oleh gelak tawa dan tepuk tangan seluruh isi ruangan.

Ia kemudian mengaku mendapatkan banyak ilmu dari Ketua Majelis Syura Amien Rais. Sebab, dia adalah murid Amien ketika mengambil pascasarjana di Universitas Gadjah Mada.

“Saya bisa begini karena ilmu-ilmu yang diajarkan oleh guru saya Pak Amien Rais. Saya murid beliau sewaktu mengambil pascasarjana ilmu politik di UGM,” tuturnya.

Baca juga: Partai Ummat Dinyatakan Lolos Verifikasi Faktual di Semua Provinsi, Termasuk NTT dan Sulut

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi bersyukur akhirnya dapat mengikuti Pemilu 2024.

Ia juga menyatakan terbuka dengan semua pihak untuk menjalin kerja sama politik dalam kontestasi ini.

“Mari kita kesampingkan perbedaan-perbedaan yang mengarah kepada perpecahan, dan mengusahakan persatuan. Mari kita berlomba-lomba di dalam kebaikan,” pungkasnya.

Diketahui Partai Ummat sempat dinyatakan tak lolos verifikasi faktual pada Rabu (14/12/2022).

Kala itu KPU mengatakan Partai Ummat tak memenuhi syarat verifikasi faktual di 2 provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara (Sulut). 

Namun keputusan itu ditentang, dan Partai Ummat mengajukan gugatan sengketa ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca juga: Bawaslu Belum Temukan Pihak yang Coba Gagalkan Verifikasi Faktual Partai Ummat di Sulut

Akhirnya Bawaslu meminta Partai Ummat, dan KPU melakukan mediasi. Keduanya pun bertemu pada Senin (19/12/2022), dan Selasa (20/12/2022).

Keduanya sepakat untuk mengulang proses verifikasi Partai Ummat. Hasil verifikasi faktual di dua provinsi itu dinyatakan bahwa Partai Ummat Memenuhi Syarat.

Partai Ummat dapat memenuhi verifikasi faktual di 17 kabupaten/kota di NTT, dan 11 kabupaten/kota di Sulut.

Bersamaan dengan keputusan itu, peserta Pemilu 2024 bakal bertambah menjadi 18 parpol.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Profil Mayjen Saleh Mustafa, Eks Pangdam Cenderawasih yang Jadi Pangkostrad

Profil Mayjen Saleh Mustafa, Eks Pangdam Cenderawasih yang Jadi Pangkostrad

Nasional
Prabowo dan Gibran Akan Lebih Banyak Kampanye Terpisah, TKN Ungkap Alasannya

Prabowo dan Gibran Akan Lebih Banyak Kampanye Terpisah, TKN Ungkap Alasannya

Nasional
Ganjar Curhat Pemilih Pemula Kini Tak Tertarik Visi-Misi, Malah Gimik Politik

Ganjar Curhat Pemilih Pemula Kini Tak Tertarik Visi-Misi, Malah Gimik Politik

Nasional
Genjot Investasi Perkapalan, PIS Teken MoU Kerja Sama Pembiayaan dengan K-Sure dan KEXIM

Genjot Investasi Perkapalan, PIS Teken MoU Kerja Sama Pembiayaan dengan K-Sure dan KEXIM

Nasional
Data KPU Diduga Bocor, Ganjar Minta Penegak Hukum Segera Bertindak

Data KPU Diduga Bocor, Ganjar Minta Penegak Hukum Segera Bertindak

Nasional
Hari Ini, Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Jadi Saksi Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Hari Ini, Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Jadi Saksi Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Nasional
Kampanye Hari Ke-3, Ganjar Hadiri Dialog Santai dengan Dewan Pers dan PWI

Kampanye Hari Ke-3, Ganjar Hadiri Dialog Santai dengan Dewan Pers dan PWI

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor, Ganjar Minta KPU Perbaiki Sistem

Data Pemilih Diduga Bocor, Ganjar Minta KPU Perbaiki Sistem

Nasional
Menhan Sibuk Kampanye, Penambahan Anggaran Belanja Alutsista Diperkirakan Tak Efektif

Menhan Sibuk Kampanye, Penambahan Anggaran Belanja Alutsista Diperkirakan Tak Efektif

Nasional
Polri: Ada 26 Laporan ke Rocky Gerung, Beberapa di Antaranya Dicabut

Polri: Ada 26 Laporan ke Rocky Gerung, Beberapa di Antaranya Dicabut

Nasional
Gugatan Ulang Syarat Usia Cawapres Ditolak, Gerindra: Setop 'Framing' Jahat Pencalonan Gibran Cacat Hukum!

Gugatan Ulang Syarat Usia Cawapres Ditolak, Gerindra: Setop "Framing" Jahat Pencalonan Gibran Cacat Hukum!

Nasional
Usai Kunjungan ke Dubai, Presiden Jokowi Dijadwalkan Kembali ke Tanah Air Minggu Pagi

Usai Kunjungan ke Dubai, Presiden Jokowi Dijadwalkan Kembali ke Tanah Air Minggu Pagi

Nasional
Jadwal Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Digelar 5 Kali

Jadwal Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Digelar 5 Kali

Nasional
Cakra Data: Prabowo-Gibran Terpopuler di Jagat Maya, tapi Sentimen Negatif Tertinggi

Cakra Data: Prabowo-Gibran Terpopuler di Jagat Maya, tapi Sentimen Negatif Tertinggi

Nasional
Politisi, Belajarlah dari Para Pendiri Bangsa

Politisi, Belajarlah dari Para Pendiri Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com