Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Pemilih Ganjar, Anies, dan Prabowo Cenderung Loyal

Kompas.com - 18/11/2022, 21:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto hanya memiliki sedikit undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya.

"Sejauh ini, para capres potensial di urutan elektabilitas teratas dapat dikatakan telah mengantongi modal loyalitas pemilih yang cukup mumpuni," ujar peneliti Litbang Kompas, Eren Masyukrilla, dikutip dari Kompas.id, Jumat (18/11/2022).

Hasil survei menangkap, pemilih loyal baik pada sosok Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, maupun Prabowo Subianto mencapai empat perlima bagian pendukungnya.

Eren mengatakan bahwa loyalitas yang dibaca melalui konsistensi pilihan responden pada sosok capres secara bertingkat, mulai dari 25 pilihan capres hingga mengerucut pada 3 pilihan capres.

"Tingkat loyalitas pemilih pada ketiga capres pilihan publik di posisi teratas itu memang dapat dikatakan sangat terpaut jauh dibandingkan dengan calon lainnya," ujar Eren.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kalangan Muda Lebih Yakin dari Baby Boomers soal Pilihan Capres 2024

Di posisi capres papan menengah, yang diisi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno, hanya sebagian kecil pemilihnya yang tergolong sebagai pemilih loyal.

Pemilih loyal mereka berada dikisaran 6-11 persen.

"Artinya, sebagian besar di antaranya masih berpotensi memindahkan dukungannya kepada sosok capres lain," kata Eren.

Survei yang sama juga mengungkap bahwa kalangan sosial-ekonomi atas dan berpendidikan tinggi lebih mantap dalam menentukan pilihan capresnya, ketimbang kalangan sosial-ekonomi menengah dan bawah serta berpendidikan dasar.

Litbang Kompas/RFC/ERN Survei Litbang Kompas: 4 Per 5 Pendukung Anies, Ganjar, dan Prabowo Loyal

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kelas Sosial-ekonomi Atas Cenderung Mantap dengan Pilihan 2024

Sementara itu, dari segi usia, semakin tua generasi maka semakin bimbang dalam menentukan pilihan politiknya.

Jumlah undecided voters pada kelompok generasi Z (di bawah 26 tahun) dan generasi Y muda (26-33 tahun) di bawah 15 persen.

Sedangkan jumlah undecided voters pada kelompok generasi Y tua (34-41 tahun) mencapai 20,5 persen dan kelompok generasi X (42-55) 23,7 persen.

Jumlah undecided voters tertinggi ditemukan pada kelompok baby boomers (56-74 tahun) dengan proporsi 27,2 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 24 September-7 Oktober 2022.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Tingkat kepercayaan metode ini mencapai 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: 4 Per 5 Pendukung Ganjar, Prabowo, dan Anies Loyal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com