JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas soal undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya menunjukkan bahwa kalangan muda cenderung sudah mantap dengan pilihan calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, dibandingkan dengan kelompok yang lebih tua.
Jumlah undecided voters pada kelompok generasi Z (di bawah 26 tahun) dan generasi Y muda (26-33 tahun) di bawah 15 persen.
Sementara itu, jumlah undecided voters pada kelompok generasi Y tua (34-41 tahun) mencapai 20,5 persen dan kelompok generasi X (42-55) 23,7 persen.
Jumlah undecided voters tertinggi ditemukan pada kelompok baby boomers (56-74 tahun) dengan proporsi 27,2 persen.
Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: 4 Per 5 Pendukung Ganjar, Prabowo, dan Anies Loyal
Peneliti Litbang Kompas, Eren Masyukrilla menyebutkan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa aspek pengalaman dan pengetahuan yang melatari responden akan berselaras pada terbentuknya keyakinan dan kebulatan pilihan publik.
"Responden berusia muda, misalnya, dengan pengalaman yang minim dan masih termasuk pada pemilih mula cenderung melihat pilihan sosok capres pada sisi-sisi praktis yang kerap muncul dan ramai menjadi pembahasan di ruang-ruang sosial media," ungkapnya dikutip dari Kompas.id, Jumat (18/11/2022).
"Jika dilihat berdasarkan usia, para pemililh bimbang tersebut terbaca cenderung ada pada kelompok usia yang matang, yaitu di atas 34 tahun," kata Eren lagi.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: “Undecided Voters” Capai 17 Persen, Melonjak 8 Persen dari Juni 2022
Sementara itu, jika dipetakan berdasarkan latar belakang pendidikan, para responden yang mengenyam pendidikan dasar terbaca cenderung lebih bimbang dalam menentukan sosok pilihan capres, ketimbang pendidikan menengah.
"Proporsi responden berpendidikan dasar yang belum menentukan pilihannya mencapai tidak kurang dari 20 persen," ujar Eren.
Angka tersebut terpaut cukup jauh dengan undecided voters di rumpun pendidikan menengah (13,8 persen) dan atas (12,5 persen).
Survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 24 September-7 Oktober 2022.
Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Tingkat kepercayaan metode ini mencapai 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kelas Sosial-ekonomi Atas Cenderung Mantap dengan Pilihan 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.