JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut bahwa kehadirannya dalam penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih bukan berarti dirinya menafikan segala catatan terkait problematika penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan," kata Anies yang hadir bareng cawapres pendampingnya, Muhaimin Iskandar, di kantor KPU RI pada Rabu (24/4/2024).
"Itu harus tetap diingat, di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir di sini," tegas Anies.
Baca juga: Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara
ia menegaskan, kehadirannya dan Muhaimin dalam acara ini merupakan bentuk dari penghormatan atas proses bernegara.
"Ini adalah sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas,"
"Karena itulah kami bersama di sini, menghormati proses," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menjawab pertanyaan awak media soal sikapnya kelak seandainya ditawari jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Pokoknya sekarang kita ikuti proses ini dulu," pungkasnya.
Baca juga: Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih
Pantauan Kompas.com di halaman Gedung KPU, Jakarta, Anies tiba sekitar pukul 10.05 WIB memakai jas hitam dan kemeja putih.
Sedangkan Muhaimin yang datang bersamanya memakai jas abu-abu kehijauan dan kemeja putih.
Keduanya hadir menyusul Prabowo-Gibran yang telah lebih dulu tiba di kantor KPU RI sekitar pukul 09.46 WIB.
Selain Anies dan Muhaimin, elite PKS dan PKB selaku partai politik pengusung mereka berdua juga hadir. Tampak Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PKB, Jazilul Fawaid dan Hasanuddin Wahid, serta Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Hadir juga Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid; Ketua TKN, Rosan Roeslani; Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep; dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Baca juga: Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan
Selain itu tampak pula ada Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menkominfo Budi Arie Setiadi serta Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sebagai informasi, KPU RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon terpilih menyusul ditolaknya gugatan sengketa pilpres kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo oleh Mahkamah Konstitusi (MK).