JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas mencatatkan empat per lima pendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto loyal.
Temuan ini berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Oktober 2022.
Peneliti Litbang Kompas Eren Masyukrillan menjelaskan bahwa loyalitas yang dibaca lewat konsistensi pilihan responden terhadap sosok calon presiden (capres) secara bertingkat, mulai dari 25 pilihan capres hingga mengerucut pada tiga pilihan capres.
“Tingkat loyalitas pemilih pada ketiga capres pilihan publik di posisi teratas itu memang dapat dikatakan sangat terpaut jauh dibandingkan dengan calon lainnya,” kata Eren dikutip dari Kompas.id, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Survei Litbang Kompas: “Undecided Voters” Capai 17 Persen, Melonjak 8 Persen dari Juni 2022
Berdasarkan tingkat loyalitas terhadap pilihan capres, Prabowo berada di urutan ketiga yang mempunyai pemilih loyal mencapai 80,6 persen.
Anies berada di posisi kedua dengan pemilih loyal 84,3 persen dan Ganjar berada di urutan pertama dengan pemilih loyal 90 persen.
Sementara dalam hal swing voters atau pemilih mengambang, urutan pertama ditempati Prabowo dengan pemilih mengambang tertinggi 19,4 persen.
Sementara, Anies di urutan kedua dengan pemilih mengambang 15,7 persen dan ketiga Ganjar yang mendapat pemilih mengambang 10 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 15,1 Persen Warga Pilih Capres yang Didukung Jokowi
Eren mengatakan para capres potensial di urutan elektabilitas teratas dapat dikatakan telah mengantongi modal loyalitas pemilih yang cukup mumpuni.
Selain itu, Eren mengungkapkan, terdapat sejumlah nama capres potensial papan menengah dengan tingkat loyalitas pemilihnya yang beragam.
Misalnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Pemilih loyal dari AHY, Kamil, dan Sandiaga mencapai 6-11 persen.
“Artinya, sebagian besar di antaranya masih berpotensi memindahkan dukungannya kepada sosok capres lain,” ujar Eren.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Golkar Nyaris Kehilangan Suara Pemilih Gen Z, Gerindra Menurun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.