Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Masyarakat Tak Balik Hari Ini, Menhub: Anjuran Presiden Setelah 8 Mei

Kompas.com - 08/05/2022, 09:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan agar para pemudik yang hendak kembali ke daerah asal menggunakan kendaraan pribadi, dapat menunda perjalanannya pada hari ini.

Sebab, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (8/5/2022). Sehingga, kondisi itu diprediksi dapat meningkatkan lonjakan volume kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Melihat data semalam (Sabtu 7 Mei 2022), 60 persen belum balik, maka hari ini adalah puncak dari puncak (akhir dari masa libur) tentu jumlah tersebut sangat besar, menghawatirkan," kata Budi dalam keterangan tertulis, Minggu.

Ia mengatakan, dirinya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah sepakat untuk menyosialisasikan agar pemudik kembali ke daerah asal setelah tanggal 8 Mei 2022. 

Hal ini, kata dia, juga sesuai dengan anjuran Presiden Joko Widodo guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan.

Baca juga: Update Kondisi Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 8 Mei 2022

"Kemarin bincang dengan Kapolri, kita sepakat untuk meng-campaign anjuran presiden untuk mudik balik setelah tanggal 8," ujarnya.

Masyarakat, pinta Budi, tak perlu khawatir soal pengajuan cuti. Pasalnya, permintaan itu disampaikan oleh pemerintah guna menghindari terjadinya kemacetan saat puncak arus balik.

Di sisi lain, pemerintah juga telah mengambil sejumlah kebijakan relaksasi bagi mereka yang hendak pulang lebih lama.

"Pertama, memperbolehkan cuti. Kedua, anak sekolah belajar daring sampai tanggal 12 Mei," jelasnya.

Kedua kebijakan itu diharapkan dapat membuat tak kembali ke daerah asalnya pada hari ini.

"Mohon juga diingatkan tidak mudik hari ini. Semoga upaya ini membawa hasil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com