JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan, rekayasa lalu lintas satu arah atau one way akan diperpanjang, guna mencegah penumpukan volume kendaraan pada saat puncak arus balik mudik Lebaran 2022.
Perubahan rekayasa ini dilakukan karena melihat kondisi arus lalu lintas di ruas jalan tol, utamanya arus balik ke Jakrta yang mengalami peningkatan signifikan.
"Maka ada kemungkinan bahwa akan dilakukan perpanjangan waktu one way," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022) seperti dilansir dari Antara.
Dalam tiga hari terakhir, terjadi peningkatan pergerakan volume kendaraan, yakni dari 70.000 menjadi 130.000 kendaraan dan 158.000 kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama pada Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Prediksi Puncak Arus Balik, Menhub Imbau Pemudik Tidak Pulang Hari Ini
Sementara pada Sabtu kemarin, diperkirakan terdapat 160.000 kendaraan yang akan melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Melansir Kompas.id, Listyo mengungkapkan, peningkatan kendaraan terlihat di GT Kalikangkung, khususnya pada pukul 15.00, 16.00, dan 17.00. Angkanya terus naik di atas 5.000 kendaraan per jam.
Dampak dari peningkatan volume kendaraan ini baru akan dirasakan di GT Cikampek Utama setelah 6-7 jam kemudian.
”Oleh karena itu, terkait dengan evaluasi terhadap fluktuasi kenaikan angka-angka tersebut, maka ada kemungkinan bahwa akan dilakukan perpanjangan one way. Memang dari angka-angka yang ada, one way harus kita tambahkan waktunya,” kata Listyo.
Pada Minggu (8/5/2022) pagi, aparat kepolisian telah menerapkan contra flow sejak Km 47 hingga Km 28.
Sementara, setelah Km 28 hingga Gerbang Tol Halim, contra flow tidak diberlakukan.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2022, sampai Kapan One Way di Tol Diberlakukan? Ini Kata Kakorlantas
Terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada hari ini.
Berdasarkan data Jasa Marga, dari 2 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) sejak H-10 hingga H1 Lebaran via jalan tol, baru 815.000 kendaraan yang telah kembali.
Itu berarti, masih ada sekitar 1,2 juta kendaraan atau sekitar 60 persen pemudik yang belum kembali ke wilayah domisili.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.