Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Angkutan Umum pada Arus Balik Terus Meningkat

Kompas.com - 07/05/2022, 21:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mencatat, jumlah pemudik yang melakukan perjalanan balik menggunakan angkutan umum terus meningkat hingga Jumat (6/5/2022) kemarin.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, total ada 927.244 penumpang yang bermobilitas menggunakan angkutan umum pada Jumat kemarin.

"Pergerakan penumpang angkutan angkutan umum di semua moda pada H+3 kemarin tercatat sebanyak 927.244 penumpang. Jumlah ini terus meningkat jika dibandingkan dengan H+2 sebanyak 919.404 penumpang dan H+1 sebanyak 814.900 penumpang,” kata Adita dalam siaran pers, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Kemenhub Catat Pergerakan Penumpang Angkutan Umum pada 5 Mei Capai 840.761 Orang

Adita menuturkan, data tersebut diperoleh dari pemantauan pergerakan penumpang mudik di 11 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, serta 13 daerah operasi/divisi regional kereta api.

Data Kementerian Perhubungan juga menunjukkan jumlah penumpang di setiap moda transportasi pada Jumat kemarin melonjak beberapa kali lipat dibandingkan pada hari biasa.

Adita menyebutkan, jumlah penumpang bus pada Jumat kemarin sebanyak 230.414 penumpang atau meningkat sebesar 267,1 persen dibandingkan hari biasa.

"Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 153.976 penumpang, atau meningkat 218,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang," ujar Adita.

Baca juga: Kemenhub Temukan Calo Tiket Arus Balik di Pelabuhan Panjang, Diusut Polda Lampung

Sementara, pada angkutan laut, realisasi penumpang pada Jumat kemarin sebesar 78.171 penumpang, meningkat 289,6 persen dibandingkan hari biasa.

Begitu pula dengan angkutan penyeberangan yang realisasi jumlah penumpangnya pada Jumat kemarin meningkat 372,6 persen menjadi 262.347 penumpang.

Adapun angkutan udara menjadi moda dengan peningkatan jumlah penumpang terkecil pada Jumat kemarin yakni sebesar 92,4 persen menjadi 202.246.

Adapun secara akumulasi, terdapat 9.109.109 penumpang angkutan umum selama 12 hari, mulai Senin (25/4/2022) atau H-7 Lebaran hingga Jumat kemarin.

Baca juga: Kemenhub Siagakan Tambahan Kapal Navigasi dan KPLP di Titik Krusial

Sementara itu, Kemenhub mencatat sekitar 60 persen pemudik dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera belum kembali hingga Sabtu hari ini.

Adita pun mengimbau para pemudik untuk menunda kepulangannya demi menghindari kepadatan lalu lintas pada Minggu (8/5/2022) besok.

"Agar tidak terjadi kepadatan dan perjalanan lebih nyaman, kami mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangannya setelah 8 Mei 2022,” ucap Adita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com