Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Kompas.com - 26/04/2024, 18:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unsur Satuan Tugas Mediteranian Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Helikopter Panther AS 565 MBe HS-1305, dan KRI Diponegoro-365 menggelar simulasi latihan pengiriman barang atau vertical replenishment di perairan Laut Mediterania, Lebanon, Kamis (25/4/2024) waktu setempat.

Helikopter AS 565 MBe yang berada di bawah binaan Skuadron Udara 100, Wing Udara 2, Pusat Penerbangan TNI AL, Juanda itu melakukan take off dari dermaga Beirut dan terbang menuju ke posisi KRI.

Selanjutnya, helikopter hovering atau melayang di atas geladak untuk menurunkan barang dengan menggunakan hoist.

Baca juga: Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Komandan KRI Diponegoro-365 yang sekaligus Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu menyampaikan bahwa latihan vertical replenishment ini jarang dilaksanakan.

Wirastyo berharap latihan ini dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL dalam melaksanakan pembekalan di laut.

"Latihan ini juga untuk meningkatkan koordinasi, soliditas, dan prosedur komunikasi antara helikopter dengan KRI,” kata Wirastyo dalam siaran pers Dispenal, Jumat (26/4/2024).


Simulasi latihan diskenariokan terkait prosedur pengiriman suatu barang ketika kapal berada di tengah laut.

Baca juga: 2 Pejuang Hezbollah Lebanon Tewas Diserang Israel

Skenarionya, helikopter tidak dapat mendarat sehingga untuk menurunkan barang tersebut harus menggunakan peralatan hoist yang ada pada helikopter.

Vertical replenishment merupakan suatu metode dalam pembekalan di laut atau replenishment at (RAS) dengan menggunakan sarana kemampuan helikopter, di mana dalam pembekalan tersebut heli tidak landing di kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com