Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ketua Umum PKS: dari Nur Mahmudi Ismail hingga Ahmad Syaikhu

Kompas.com - 29/04/2022, 06:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahir di era reformasi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih eksis di panggung politik tanah air hingga saat ini.

PKS resmi dibentuk pada 20 Juli 1998. Sebelumnya, partai ini berdiri dengan nama Partai Keadilan (PK).

Lebih dari dua dekade berkiprah, kepemimpinan PKS telah beberapa kali berganti.

Setidaknya, ada tujuh sosok yang pernah mengisi kursi ketua umum PKS hingga akhirnya kini dipimpin oleh Ahmad Syaikhu. Berikut profil ketua umum PKS dari masa ke masa.

1. Nur Mahmudi Ismail

Dikutip dari laman resmi PKS, presiden (ketua umum) pertama partai berlambang bulan sabit dan padi itu adalah Nur Mahmudi Ismail.

Saat menjabat sebagai presiden PKS, Nur Mahmudi juga menjadi anggota DPR RI terhitung sejak 1 Oktober 1999.

Namun, jabatan ini diemban Nur Mahmudi tak sampai satu bulan lantaran ia ditunjuk Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia per 29 Oktober 1999.

Baca juga: Profil PKS: Estafet Kepemimpinan, Kursi di DPR, dan Bulan Sabit-Padi

Karena jabatan barunya itu, Nur Mahmudi mengundurkan diri dari kursi ketua umum PKS pada 16 April 2000.

Kursi menteri juga tak lama diemban Nur Mahmudi. Ia bergabung di Kabinet Persatuan Nasional hanya sampai 15 Maret 2001.

Dalam perjalanannya, Nu Mahmudi pernah menjabat sebagai wali kota Depok selama 2 periode yakni 2006-2016.

2. Hidayat Nur Wahid

Lepas dari Nur Mahmudi, kursi presiden PKS diisi oleh Hidayat Nur Wahid. Ia menjabat sejak 21 Mei 2000.

Lewat Pemilu 2004, Hidayat terpilih sebagai anggota DPR RI. Kala itu ia juga dipercaya sebagai Ketua MPR masa jabatan 2004-2009.

Atas tugas barunya, Hidayat pun memutuskan meletakkan jabatan sebagai presiden PKS pada 11 Oktober 2004.

Setelahnya, Hidayat malang melintang di Parlemen. Ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI melalui Pemilu 2009.

Kariernya terus meroket hingga dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012, berpasangan dengan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Didik J Rachbini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com