Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Simpatisannya Dukung Anies jadi Capres, PKS Tetap Fokus Populerkan Salim Segaf Al Jufri

Kompas.com - 27/04/2022, 15:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari mengatakan, partainya membuka peluang bagi semua tokoh untuk diusung sebagai calon presiden oleh PKS, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, Fathul mengatakan, PKS hingga kini masih fokus mengenalkan sosok Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri ke masyarakat dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang.

"Semua putra-putri terbaik bangsa juga memiliki peluang. Tapi saat ini PKS masih fokus melakukan sosialisasi Dr Salim sebagai pelaksanaan hasil keputusan Majelis Syuro PKS," kata Fathul kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Survei Charta Politika: 63,8 Persen Simpatisan PKS Dukung Anies Maju Pilpres 2024

Hal ini disampaikan Fathul merespons hasil survei Charta Politika yang menunjukkan 63,8 persen simpatisan PKS mendukung Anies untuk maju sebagai calon presiden.

"Tiap survei, pendapat pakar, serta aspirasi konstituen dan seluruh masyarakat tentu selalu kami perhatikan dengan baik," ujar Fathul.

Di samping itu, ia juga menekankan bahwa PKS sejak awal mendorong perubahan ambang batas pencalonan presiden agar masyarakat mendapat alternatif yang lebih luas untuk dipilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Menurut Fathul, dengan ambang batas pencalonan presiden yang berlaku saat ini, sebagian besar partai politik membutuhkan koalisi sehingga siapa sosok yang akan diusung akan tergantung hasil kesepakatan antarpartai politik.

"Jadi segala sekam konfigurasi politik masih terbuka," kata dia.

Baca juga: KPK Dalami Kontrak Penyelenggaran Formula E yang Diikat Anies Melebihi Masa Jabatannya

Hasil survei lembaga Charta Politika terkini menunjukkan bahwa Anies mendapatkan dukungan dari simpatisan enam partai politik untuk maju dalam Pilpres 2024.

Survei Charta Politika menunjukkan, Anies mendapatkan dukungan terbanyak dari simpatisan PKS sebesar 63,8 persen.

"(Dukungan untuk Anies) 24,1 persen Partai Golkar, Partai Nasdem 33,9 persen, PKS 63,8 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 24 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 38,9 persen, dan Demokrat 30,6 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com