Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 17:10 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter bernama KRI Kapak-625 yang diproduksi salah satu industri pertahanan dalam negeri, PT PAL Indonesia (Persero).

Dengan penambahan satu kapal tersebut, total sudah ada lima KCR yang diproduksi PT PAL untuk TNI Angkatan Laut (AL).

Dengan peluncuran kapal baru ini, Prabowo menyebut bahwa PT PAL adalah sebuah aset bangsa yang sangat strategis dan produknya memiliki kualitas serta berdaya saing.

"Karena itu harapan pemerintah tentunya, harapan rakyat tentunya adalah kemampuan ini harus digunakan. Semua investasi rakyat di aset ini harus dijaga dengan sebaik baiknya," ujar Prabowo, Minggu.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Cepat Rudal 60 Meter yang Baru Diluncurkan Prabowo

Adapun nama empat KCR lainnya meliputi, KRI Kerambit-627, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629 dan KRI Halasan-630.

Berikut spesifikasi kelima KCR buatan PT PAL yang dioperasikan TNI AL:

1. KRI Kapak-625

KRI Kapak-625 yang baru diresmikan Prabowo nantinya akan bergabung di bawah Komando Armada III (Koarmada III) TNI AL yang yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian timur.

KCR 60 meter kelima ini memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak secara cepat.

Kapal ini juga sesuai fungsinya, yakni pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia.

Kapal ini mempunyai panjang total (loa) 60 meter, kecepatan maksimum (full load) 28 knot dan kecepatan jelajah (cruising) 20 knot.

Baca juga: Luncurkan Kapal Cepat Rudal Kelima, Prabowo: Tanpa Kekuatan Maritim yang Kuat, Tak Mungkin Negara Kuat

Selain itu, kapal ini juga mempunyai keunggulan ketahanan di laut selama lima hari, mempunyai jarak jelajah 2.400 nautical mile (NM) pada kecepatan 20 knot serta mampu mengangkut 55 orang.

Untuk menambah daya gempur dan kehandalannya, KCR 60 meter ini akan dipasang sensor dan weapon and command (Sewaco). Antara lain, SSM Exocet MM40 B3 MBDA France, Auxiliary 20 mm Gun Shipborn E Serbia, Surveillanc E Radar Terma Scanter 4603 Denmark, EO tracking c-fire United Kingdom, Decoy & ESM [FFBNW], Data Link National D L Indonesia, CMS Terma C-FLEX Denmark, dan Main Gun 57 Bofors MK3 Sweden.

2. KRI Kerambit-627

KRI Kerambit-627 merupakan generasi kedua KCR 60 Meter Sampari Class.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com