Salin Artikel

Mengenal 5 Kapal Cepat Rudal 60 Meter Andalan TNI AL Buatan PAL...

Dengan penambahan satu kapal tersebut, total sudah ada lima KCR yang diproduksi PT PAL untuk TNI Angkatan Laut (AL).

Dengan peluncuran kapal baru ini, Prabowo menyebut bahwa PT PAL adalah sebuah aset bangsa yang sangat strategis dan produknya memiliki kualitas serta berdaya saing.

"Karena itu harapan pemerintah tentunya, harapan rakyat tentunya adalah kemampuan ini harus digunakan. Semua investasi rakyat di aset ini harus dijaga dengan sebaik baiknya," ujar Prabowo, Minggu.

Adapun nama empat KCR lainnya meliputi, KRI Kerambit-627, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629 dan KRI Halasan-630.

Berikut spesifikasi kelima KCR buatan PT PAL yang dioperasikan TNI AL:

1. KRI Kapak-625

KRI Kapak-625 yang baru diresmikan Prabowo nantinya akan bergabung di bawah Komando Armada III (Koarmada III) TNI AL yang yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian timur.

KCR 60 meter kelima ini memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak secara cepat.

Kapal ini juga sesuai fungsinya, yakni pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia.

Kapal ini mempunyai panjang total (loa) 60 meter, kecepatan maksimum (full load) 28 knot dan kecepatan jelajah (cruising) 20 knot.

Selain itu, kapal ini juga mempunyai keunggulan ketahanan di laut selama lima hari, mempunyai jarak jelajah 2.400 nautical mile (NM) pada kecepatan 20 knot serta mampu mengangkut 55 orang.

Untuk menambah daya gempur dan kehandalannya, KCR 60 meter ini akan dipasang sensor dan weapon and command (Sewaco). Antara lain, SSM Exocet MM40 B3 MBDA France, Auxiliary 20 mm Gun Shipborn E Serbia, Surveillanc E Radar Terma Scanter 4603 Denmark, EO tracking c-fire United Kingdom, Decoy & ESM [FFBNW], Data Link National D L Indonesia, CMS Terma C-FLEX Denmark, dan Main Gun 57 Bofors MK3 Sweden.

2. KRI Kerambit-627

KRI Kerambit-627 merupakan generasi kedua KCR 60 Meter Sampari Class.

Kapal ini diluncurkan pada 2019 dan bergabung bersama Koarmada I TNI AL yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian barat.

Kapal ini memiliki desain yang cocok dalam melaksanakan strategi perang kepulauan, memiliki dimensi panjang 60 meter, lebar 8,1 meter, draft 2,5 - 2,6 meter (full load) dengan bobot 500 ton.

Sementara kecepatan patroli 15 knot, kecepatan jelajah 20 knot dan kecepatan maksimal 28 knot. Jarak jelajah 2.400 Nm atau setara 4.444 km dengan endurance berlayar selama 5 hari menggunakan mesin 2 X 3.900 BHP.

Sebagai sensor penginderaan, KRI Kerambit-627 dilengkapi dengan SR-47 search radar dan TR-47 fire control radar serta dilengkapi dengan danish terma made radar dan fire control system.

KRI Kerambit juga dipersenjatai dengan meriam Bofors 40 mm sebagai meriam utama dan meriam Denel Cektor GI-2 G12 kaliber 20 mm sebagai persenjataan anti serangan udara.

3. KRI Sampari-628

KRI Sampari-628 merupakan satu dari tiga generasi pertama buatan PT PAL yang dipesan TNI AL.

KRI Sampari-628 mempunyai panjang keseluruhan 60 meter dengan bobot total 460 ton.

Sebagai kapal cepat, KRI Sampari-628 didukung dua mesin diesel yang masing-masing punya kekuatan 2.880 KW.

Dari mesin tersebut, dapat dicapai kecepatan maksimum 28 knot, kecepatan jelajah 20 knot, dan kecepatan ekonomis 15 knot yang mampu membawa 55 personel.

KRI Sampari-628 dirancang untuk mampu berlayar terus-menerus selama 9 hari dengan jarak jelajah bisa mencapai 2.400 Nm pada kecepatan 20 knot.

4. KRI Tombak-629

KRI Tombak-629 merupakan kapal kelas Sampari yang diluncurkan pada 2014.

Kapal ini mempunyai panjang 60 meter dengan lebar sekitar 8,10 meter. Kapal ini mempunyai kecepatan maksimum 28 knot.

Kapal ini dilengkapi dengan meriam Bofors 57 mm dan rudal anti-kapal C-705 dengan jangkauan 140 km.

5. KRI Halasan-630

KRI Halasan-630 memiliki panjang 59,8 meter dan lebar 8,1 metwr

Kapal ini memiliki memiliki kecepatan maksimum 28 knot dengan kecepatan jelajah 20 knot (37 km/jam).

Kapal ini juga dapat beroperasi di lautan selama 9 hari dengan jangkauan 2.400 mil laut.

Sementara, kapal ini juga dipersenjatai dengan meriam Bofors 57 mm L/70 yang menggantikan versi 40 sebelumnya.

Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan dua meriam 20 mm dan dua peluncur rudal anti-kapal.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/07/17101581/mengenal-5-kapal-cepat-rudal-60-meter-andalan-tni-al-buatan-pal

Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke