Kapal ini diluncurkan pada 2019 dan bergabung bersama Koarmada I TNI AL yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian barat.
Kapal ini memiliki desain yang cocok dalam melaksanakan strategi perang kepulauan, memiliki dimensi panjang 60 meter, lebar 8,1 meter, draft 2,5 - 2,6 meter (full load) dengan bobot 500 ton.
Sementara kecepatan patroli 15 knot, kecepatan jelajah 20 knot dan kecepatan maksimal 28 knot. Jarak jelajah 2.400 Nm atau setara 4.444 km dengan endurance berlayar selama 5 hari menggunakan mesin 2 X 3.900 BHP.
Baca juga: Prabowo Sampaikan Apresiasi ke Pekerja Galangan yang Berhasil Membuat Kapal Cepat Rudal
Sebagai sensor penginderaan, KRI Kerambit-627 dilengkapi dengan SR-47 search radar dan TR-47 fire control radar serta dilengkapi dengan danish terma made radar dan fire control system.
KRI Kerambit juga dipersenjatai dengan meriam Bofors 40 mm sebagai meriam utama dan meriam Denel Cektor GI-2 G12 kaliber 20 mm sebagai persenjataan anti serangan udara.
3. KRI Sampari-628
KRI Sampari-628 merupakan satu dari tiga generasi pertama buatan PT PAL yang dipesan TNI AL.
KRI Sampari-628 mempunyai panjang keseluruhan 60 meter dengan bobot total 460 ton.
Sebagai kapal cepat, KRI Sampari-628 didukung dua mesin diesel yang masing-masing punya kekuatan 2.880 KW.
Dari mesin tersebut, dapat dicapai kecepatan maksimum 28 knot, kecepatan jelajah 20 knot, dan kecepatan ekonomis 15 knot yang mampu membawa 55 personel.
Baca juga: KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal Terbaru Milik TNI AL
KRI Sampari-628 dirancang untuk mampu berlayar terus-menerus selama 9 hari dengan jarak jelajah bisa mencapai 2.400 Nm pada kecepatan 20 knot.
4. KRI Tombak-629
KRI Tombak-629 merupakan kapal kelas Sampari yang diluncurkan pada 2014.
Kapal ini mempunyai panjang 60 meter dengan lebar sekitar 8,10 meter. Kapal ini mempunyai kecepatan maksimum 28 knot.
Kapal ini dilengkapi dengan meriam Bofors 57 mm dan rudal anti-kapal C-705 dengan jangkauan 140 km.