JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada lawan yang abadi, tak ada kawan yang tak pergi.
Istilah ini sering digunakan dalam politik, juga terjadi belakangan ini.
Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto mengunjungi kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu (24/4/2024).
Kunjungan ini terasa istimewa karena merupakan kegiatan pertama Prabowo setelah ditetapkan menjadi presiden terpilih.
Sambutan meriah pun disiapkan PKB. Sambutan yang bahkan tak pernah dilakukan kepada capres yang mereka usung: Anies Baswedan.
Baca juga: Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah
Pantauan Kompas.com di DPP PKB pada hari kedatangan Prabowo, kantor yang berada di Jalan Raden Saleh, Salemba, Jakarta Pusat itu disterilkan.
Awak media yang biasanya diizinkan beraktivitas di lobi DPP PKB dialihkan di tempat lain. Parkir bagian depan lobi dikosongkan.
Tak hanya itu, 1 jam 30 menit sebelum Prabowo tiba, karpet merah disiapkan dengan seksama, diatur sedemikian lupa agar melekat dengan lantai marmer kantor tersebut.
Para petinggi PKB yakni Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid dan Bendahara Umum Bambang Susanto terlihat semringah.
Mereka terlihat mondar-mandir, sibuk menyiapkan ini-itu untuk kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke DPP PKB.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga lebih cepat tiba di DPP PKB, mempersiapkan diri menyambut kawan lamanya berkoalisi di awal kontestasi Pilpres.
Cinta lama
Hubungan mesra PKB-Gerindra sudah terjadi sejak 2022. Kedua parpol bahkan sempat bersatu, membentuk gerakan politik dengan nama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Pada Agustus 2022, Prabowo dan Cak Imin sempat menandatangani piagam deklarasi pembentukan KIR di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Saat itu, kesepakatan hampir mencapai puncak Prabowo sebagai presiden, sedangkan Cak Imin wapresnya.