"Hanya saja, selain sukacita menyambut keputusan itu, ada juga kecemasan terhadap lonjakan kasus infeksi Covid-19 yang saya rasakan," ucap Sultan.
Ia juga mengingatkan kembali soal angka kasus positif dan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 yang terus bertambah.
Oleh karena itu, Sultan meminta pemerintah tetap mempersiapkan secara matang pelaksanaan mudik Lebaran 2021 dengan didukung sarana prasarana kesehatan memadai di seluruh daerah.
Hal senada soal lonjakan kasus juga diungkapkan ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono.
Baca juga: Sandiaga Uno: Presiden Jokowi Prediksi Pariwisata Bali Bangkit Pertengahan 2021, jika...
Ia tak mempermasalahkan jika pemerintah tidak memberlakukan larangan mudik Lebaran 2021. Hanya saja, pemerintah harus menerima konsekuensi jika nantinya terjadi kenaikan kasus Covid-19.
"Jadi, menurut saya, kalau mau nambah kasusnya boleh saja dibuka (dibolehkan mudik) kalau mau nambah (kasus Covid-19)," kata Miko kepada Kompas.com, Selasa (16/3/2021).
Ia mengungkapkan, dalam jangka waktu hingga Mei 2021, Indonesia memang akan kedatangan jutaan vaksin.
Kendati demikian, Miko tak meyakini jumlah orang yang divaksin akan memenuhi syarat untuk membantu menekan penularan.
"Dampak terbesar itu kalau 100 juta orang akan ada dampaknya," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Berharap Vaksinasi Covid-19 Pulihkan Pariwisata Bali
Jika tidak bisa mencapai 100 juta orang yang divaksinasi, kata Miko, pemerintah bisa mengupayakan melakukan vaksinasi pada 50 juta orang untuk tidak melarang mudik.
Meski begitu, Miko berpendapat, sebenarnya jumlah tersebut masih tidak aman untuk mengurangi penularan Covid-19 di masyarakat.
Angka kasus Covid-19
Sementara itu, hingga Selasa (16/3/2021), pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 masih melaporkan penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data Satgas, hingga Selasa pukul 12.00 WIB terdapat penambahan 5.414 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.430.458 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Fokus Vaksinasi di 3 Wilayah, Jokowi Harap Pariwisata di Bali Segera Dibuka Penuh
Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan pasien sembuh akibat Covid-19. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 7.716 orang.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 1.257.663 orang.
Namun, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah.
Pada periode 15-16 Maret 2021, ada 180 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 38.753 orang sejak awal pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.