Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: 1,4 Juta Kasus Covid-19 dan Penularan Mutasi Virus Corona yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 14/03/2021, 06:36 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah masih terus mencatat adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada saat yang sama, mutasi baru virus corona dikabarkan telah masuk ke Indonesia. 

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat penambahan 4.607 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Sabtu (13/3/2021). Penambahan itu mengakibatkan akumulasi pasien Covid-19 mencapai 1.414.741 orang sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020.

Lima provinsi dengan kasus penularan virus corona tertinggi adalah DKI Jakarta (1.304 kasus baru, Jawa Barat (925 kasus baru), Jawa Timur (346 kasus baru), Kalimantan Timur (264 kasus baru) dan Banten (246 kasus baru).

Dari data yang sama, jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan 6.016 orang. Sehingga, total pasien sembuh mencapai 1.237.470 orang.

Namun demikian, pemerintah juga mencatat adanya penambahan 100 pasien yang tutup usia. Sehingga angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air mencapai 38.329 orang hingga kini.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.607, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 1.414.741

Berdasarkan data tersebut, saat ini terdapat 138.942 orang yang tercatat sebagai kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu pemerintah juga mencatat terdapat 61.203 orang yang berstatus suspek.

Waspada penularan varian baru

Hingga saat ini pemerintah mengumumkan adanya dua mutasi baru virus corona, yakni B.1.1.7 yang berasal Inggris, dan N439K dari Skotlandia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian corona N439K sudah terdeteksi di Indonesia sejak November 2020.

Meski demikian, Nadia mengaku, belum mengetahui jumlah pasti kasus mutasi virus corona N439K di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun juga masih mengkaji mutasi virus ini.

“Temuan itu baru pada tahap laboratorium nan masih perlu dikaji lebih lanjut,” terangnya dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Eijkman Khawatir Perubahan Mutasi Virus B.1.1.7 Ganggu Diganosis Molekuler PCR

Selain varian N439K, pemerintah sebelumnya juga mengkonfirmasi penyebaran varian B.1.1.7 di Tanah Air.

Kemenkes mengumumkan, hingga kini, terdapat 6 kasus infeksi Covid-19 varian B.1.1.7. Penyebaran ini terjadi di lima provinsi yakni Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com