Namun demikian Nadia mengatakan bahwa semua pasien yang terkena infeksi Covid-19 varian B.1.1.7 semua sudah dinyatakan sembuh, serta tidak menunjukan gejala berat hingga memerlukan penanganan di ruang ICU rumah sakit.
“Semuanya mengalami gejala ringan dan sedang, dan hanya melakukan isolasi terpusat, di tempat-tempat isolasi. Ada yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi ringan sedang, tidak ada kondisi yang cenderung berat bahkan membutuhkan perawatan ICU,” ungkap Nadia dalam konferensi pers virtual Kementerian Kesehatan, Senin (8/2/2021) awal pekan lalu.
Disiplin protokol kesehatan
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menghimbau masyarakat tidak khawatir dengan ditemukannya mutasi baru virus corona di Indonesia.
Jokowi meminta masyarakat tetap tenang karena pasien Covid-19 varian B.1.1.7 dinyatakan sembuh. Namun demikian, ia meminta masyarakat tetap disiplin melakukan protokol kesehatan.
“Mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Mutasi Virus Corona N439K
Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan untuk mencegah penularan strain baru Covid-19 tidak cukup hanya dengan program vaksinasi.
Menurut Dicky masyarakat harus terus disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan atau keramaian serta membatasi mobilitas dan interaksi.
Selain itu, lanjut Dicky pemerintah juga harus lebih menggencarkan upaya 3T yakni testing, tracing (penelusuran), dan treatment (pengobatan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.