JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 Yenti Garnasih membantah kabar yang menyebutkan adanya capim titipan dalam proses seleksi.
Sekalipun ada, capim titipan itu tak pernah sampai ke Pansel.
"Saya jawab langsung tidak ada titipan. Walaupun ada, tidak sampai ke Pansel, tidak ada titipan siapa dan bagaimana," kata Yenti dalam Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Baca juga: Pansel Capim KPK Pastikan 10 Peserta Tak Terpapar Radikalisme
Yenti mengatakan, boleh saja orang menitipkan capim ke Pansel. Tetapi, ia memastikan, Pansel bakal mengabaikan.
Menurut Yenti, sejauh ini pihaknya telah bekerja secara independen dan objektif tanpa adanya intervensi.
"Orang nitip boleh saja, tetapi yang penting kami tidak hiraukan titipan itu. Kemudian kita sudah bekerja secara objektif dan tidak ada intervensi," ujarnya.
Baca juga: Anggap Lobi Capim KPK Hal Biasa, Desmond Mengaku Pernah Dilobi Saut
Selain itu, Yenti juga memastikan tak ada kebocoran soal seleksi.
Sebab, menurut dia, sembilan Pansel tak pernah berkomunikasi dengan capim, baik secara langsung maupun menggunakan alat komunikasi.
"Berkaitan dengan isu bocor sebagainya, seharusnya tidak ada bocor. Karena kami bersembilan ini punya pakta integritas," katanya.