JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) akan bersilaturahim dengan sejumlah elemen pemerintahan dan masyarakat sebagai upaya mendapatkan calon pemimpin KPK yang berkualitas.
Anggota Pansel Capim KPK Diani Sadia Wati mengatakan, pada Rabu (12/6/2019) besok, Pansel akan menemui Komisioner KPK untuk berdiskusi.
Pada siang harinya, Pansel akan berbincang dengan Jaksa Agung.
"Nanti tanggal 13 Juni 2019, kami juga akan bertemu dengan Bapak Kapolri di kantor Beliau," ujar Diani dalam konferensi pers di Gedung A, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Baca juga: Jaring Calon Pimpinan KPK, Pansel Blusukan ke 8 Provinsi
Tidak hanya pimpinan lembaga penegakan hukum, Pansel juga akan bersilaturahim dengan tokoh masyarakat, pimpinan organisasi masyarakat, para pemuka agama hingga pimpinan perguruan tinggi.
Pansel bahkan juga akan bersilaturahim dengan jajaran redaksi sejumlah media massa di Jakarta dan kota besar lainnya.
Pansel ingin menjaring aspirasi dari semua pihak tentang bagaimana calon pimpinan lembaga antirasuah itu ke depan.
"Kami sekaligus akan bertemu dengan mantan Pimpinan KPK. Setelah itu bertemu wadah pegawai KPK," ujar Diani.
Anggota pansel lainnya, Al Araf menambahkan, Pansel sangat mengedepankan transparansi dalam menyeleksi calon Pimpinan KPK.
Baca juga: Presiden Diminta Pertimbangkan Masukan Publik Terkait Pansel Capim KPK
Araf berharap masyarakat berperan aktif mendorong agar mereka yang mendaftarkan diri memiliki kualitas dan kompetensi yang baik.
"Ini upaya Pansel untuk bekerja transparan dalam upaya menjaring calon-calon pimpinan KPK ke depan. Karena dengan dukungan masyarakat, maka ada calon- calon pimpinan yang kompeten. Sosialisasi ke daerah aktif agar kami menemukan kandidat yang punya kapasitas dan kompetensi," ujar Araf.
Pendaftaran capim KPK dibuka pada 17 Juni 2019 dan ditutup pada 14 Juli 2019. Selama masa pendaftaran. Pansel akan aktif melakukan sosialisasi ke sejumlah provinsi untuk menjaring tokoh-tokoh yang berniat mendaftarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.