Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Calon Pimpinan KPK, Pansel Blusukan ke 8 Provinsi

Kompas.com - 11/06/2019, 19:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) akan blusukan ke 8 provinsi di Indonesia.

Di sejumlah provinsi tersebut, Pansel membuka pendaftaran bagi mereka yang berminat menjadi calon pimpinan lembaga antirasuah periode 2019-2023.

"Kami akan menjaring calon-calon dari daerah. Pansel akan sosialisasi ke delapan provinsi," ujar anggota Pansel Capim KPK Diani Sadia Wati saat konferensi pers di Gedung A, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Baca juga: Presiden Diminta Pertimbangkan Masukan Publik Terkait Pansel Capim KPK

Pansel akan berbagi untuk menyambangi provinsi-provinsi tersebut. Hendardi bertolak ke Malang, Jawa Timur. Hamdi Muluk bertolak ke Semarang, Jawa Tengah. Harkristuti Harkrisnowo bertugas ke Bandung, Jawa Barat.

Sementara itu, Mualimin Abdi ditugaskan ke Surabaya, Jawa Timur. Marcus Priyo Gunarto bertolak ke Pontianak, Kalimantan Barat. Diani sendiri akan bertugas di Pekanbaru, Riau. Al Araf ditugaskan ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun, dua provinsi lain akan didatangi oleh Yenti Ganarsih serta Indriyanto Seno Aji.

"Jadi, publik bisa mengikuti bagaimana upaya menjaring calon pimpinan KPK, bisa dari tingkat daerah sampai pusat," ujar Diani.

Baca juga: Ketua Pansel Pimpinan KPK: Kami Independen dan Amanah

Blusukan ke daerah ini dilaksanakan mulai 19 Juni 2019 atau dua hari usai pembukaan pendaftaran calon pimpinan KPK. Pendaftaran ditutup pada tanggal 14 Juli 2019.

Anggota pansel lainnya, Al Araf menambahkan, pihaknya sangat mengedepankan transparansi dalam menyeleksi calon pimpinan KPK.

Ia pun berharap masyarakat berperan aktif mendorong agar mereka yang mendaftarkan diri memiliki kualitas dan kompetensi yang baik.

"Ini upaya pansel untuk bekerja transparan dalam upaya menjaring calon-calon pimpinan KPK ke depan. Karena dengan dukungan masyarakat, maka ada calon-calon pimpinan yang kompeten. Sosialisasi ke daerah aktif agar kami menemukan kandidat yang punya kapasitas dan kompetensi," ujar Araf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com