Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi-Ma'ruf Klaim Menang Telak di Yogyakarta dan Bali

Kompas.com - 24/04/2019, 18:02 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf kembali merilis hasil real count internal mereka. Kali ini, mereka merilis hasil penghitungan suara di Provinsi Bali dan DIY Yogyakarta.

Tim Direktorat Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Alfatinnova, mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 menang telak di dua provinsi itu.

"Untuk Yogyakarta itu data yang masuk ke kami sudah mencapai 57 persen. Hasilnya sejalan bahwa kita menang telak di Yogyakarta," ujar Nova dalam konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Rabu (24/4/2019).

Baca juga: TKN Kritik BPN yang Klaim Menang, tetapi Tertutup Penghitungan Real Count

 

Nova mengatakan perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Yogyakarta mencapai 69,97 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 30,03 persen.

Menurut Nova, hasil real count ini bertolak belakang dengan data real count Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang mereka pegang.

"Di Bali, mereka (kubu 02) mengaku menang dengan perolehan suara 52,70 persen sedangkan suara 01 sebesar 47,30 persen," kata Nova.

Baca juga: TKN Pertanyakan Alasan BPN Prabowo-Sandiaga Rahasiakan Lokasi Penghitungan Real Count

Nova mengatakan, klaim pihak Prabowo-Sandiaga salah. Terlebih, kata Nova, klaim kemenangan di Yogyakarta itu hanya mengacu pada hasil penghitungan 19 tempat pemungutan suara (TPS). Padahal jumlah TPS di Yogyakarta ada sebanyak 11.700.

Menang telak di Bali

Selain Yogyakarta, TKN Jokowi-Ma'ruf juga mengklaim menang telak di Bali.

"Kami menang di atas 90 persen," kata Nova.

Tepatnya, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara sebesar 91,13 persen dan Prabowo-Sandiaga mendapat 8,87 persen.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf Mengaku Terima Hampir 25.000 Aduan Kecurangan Pemilu

 

Nova kemudian membandingkan dengan data BPN Prabowo-Sandiaga. Berdasarkan data itu, Prabowo-Sandiaga disebut menang di Bali dengan perolehan suara 69,80 persen sedangkan Jokowi-Ma'ruf 30,20 persen.

"Dan ternyata angka itu hanya dari 7 TPS saja sementara ada 12.834 TPS," kata Nova.

TKN Jokowi-Ma'ruf rutin mengumumkan hasil real count yang mereka lakukan. Sejauh ini, TKN Jokowi-Ma'ruf sudah memaparkan hasil real count mereka di Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Bangka Belitung, dan Riau.

Kompas TV Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai, rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto adalah hal yang positif. Hasto melihat, rencana itu merupakan upaya untuk menjalin silaturahim antar tokoh untuk merajut kembali kepentingan bersama sebagai bangsa. #HastoKristiyanto #JokowiPrabowo #JokowiMaruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com