Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Kompas.com - 24/04/2024, 18:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengungkapkan, calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka masih ingin fokus mengerjakan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.

Masduki mengatakan, Gibran pun mengundang Ma'ruf Amin berkunjung ke Solo pada Juni atau Juli 2024 mendatang, untuk meresmikan destinasi wisata di kota tersebut.

"Beliau bilang ke Wapres, sekarang masih fokus di Solo. Bahkan, Mas Gibran mengundang Wapres untuk ke Solo untuk meresmikan destinasi wisata," kata Masduki usai pertemuan antara Ma'ruf dan Gibran di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Namun, Masduki mengaku, tidak tahu destinasi wisata apa yang akan diresmikan karena masih dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Wapres Maruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Dia lantas mengungkapkan, pertemuan antara Ma'ruf Amin dan Gibran berlangsung dengan santai dan hangat. Keduanya disebut saling bertukar pengalaman.

Misalnya, Ma'ruf bercerita bahwa pernah mengunjungi Masjid Jokowi yang ada di Uni Emirat Arab. Sedangkan Jokowi sendiri belum pernah ke masjid itu.

"Ceritanya santai, hangat, tapi ada beberapa wejangan penting yang disampaikan oleh Wapres tentang keberlanjutan bagaimana agar masyarakat Indonesia bisa menikmati Indonesia emas," ujar Masduki.

Kendati demikian, Ma'ruf disebut tidak menitipkan program tertentu yang menjadi tanggung jawabnya agar dilanjutkan oleh Gibran kelak.

Baca juga: Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Ma'ruf Amin hanya menjelaskan tugas-tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya, antara lain soal ekonomi syariah, penanganan Papua, serta pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Wapres itu mengibaratkan wakil presiden enggak punya stempel, enggak ada keputusan dari wakil presiden sehingga hanya menerima penugasan dari presiden. Mungkin penugasan dari presiden dalam hal ini Prabowo ini bisa sama, tapi bisa beda," kata Masduki.

Sementara itu, Gibran mengaku dirinya meminta petuah dan bimbingan dari Ma'ruf Amin yang disebutnya sebagai sosok senior dan telah berhasil menjalankan tugas sebagai wakil presiden.

"Hari ini kami memohon bimbingan, petuah-petuah, petunjuk dari beliau, karena bagaimanapun beliau itu seorang senior, mentor, dan juga seorang wapres yang sudah berhasil menjalankan tugasnya selama ini," kata Gibran, Rabu.

Baca juga: Gibran Cium Tangan Maruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com