Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Prabowo Saat Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional yang Digelar FPI

Kompas.com - 23/10/2018, 12:40 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri perayaaan Hari Santri Nasional sekaligus milad ke-1 Front Santri Indonesia yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di Lapangan Masjid Amaliyah, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018) malam.

Acara tersebut juga digelar sebagai bentuk dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.

Ia juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional kepada para ribuan santri dan alim ulama yang hadir pada acara tersebut.

Baca juga: Sesat Pikir Jokowi dan Prabowo dalam Sebulan Kampanye Pilpres 2019

"Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para ulama, kiai, habaib, dan para ribuan santri yang telah mendukung saya bersama Sandiaga Uno untuk memimpin negeri ini," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (22/10/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berjanji tidak akan menyia-nyiakan dukungan kepadanya.

Prabowo menegaskan, ia dan Sandiaga Uno tidak akan mencari kekayaan dari kekuasaan jika terpilih pada Pilpres 2019.

"Saya menegaskan bahwa saya dan Sandiaga Uno tidak akan menyia-nyiakan dukungan yang telah diberikan oleh ulama, kiai, habaib, dan santri," kata Prabowo.

Baca juga: Caleg PKS Akan Disanksi jika Tak Kampanyekan Prabowo-Sandiaga

"Di hadapan para ulama ulama besar, di hadapan tokoh-tokoh alim ulama dan habaib dan di hadapan para ribuan santri-santri dari berbagai daerah, saya bersaksi bahwa saya tidak akan mencari kekayaan pribadi dari kekuasaan," ujar Prabowo.

Selain itu, ia juga mengajak para santri di seluruh pelosok Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

Menggunakan hak pilih, kata Prabowo, akan berkontribusi pada perubahan untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Saya juga mengimbau kepada para santri untuk menggunakan hak pilihannya karena masa depan bangsa ada di tangan kalian semua. Jangan sia-siakan hak pilih Anda semua, mari kita berjuang bersama menciptakan Indonesia yang adil dan makmur untuk seluruh bangsa Indonesia," kata Prabowo.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Visi dan Misi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com