Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Kompas.com - 22/05/2024, 18:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengaku belum memutuskan nama-nama yang bakal diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, maupun daerah lainnya.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto ketika ditanya seperti apa peluang PDI-P mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena melihat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkesan menomorduakan Anies.

"Karena DPP juga mendengarkan bagaimana harapan-harapan rakyat terkait dengan daerah khusus Ibu Kota tersebut," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Hasto mengatakan, sejauh ini harapan rakyat kepada calon pemimpin di Jakarta yaitu bisa mengatasi berbagai persoalan penting.

Semisal, tentang bagaimana konektivitas Jakarta dengan daerah penyangga sesudah tak lagi menjadi ibu kota negara.

Lalu, persoalan lingkungan dinilai menjadi harapan rakyat kepada calon pemimpin Jakarta nantinya.

"(Rakyat berharap) proses dan koneksi dengan wilayah-wilayah sekitar (Jakarta), upaya untuk mengatasi pencemaran udara, membangun sistem transportasi publik yang nyaman, mengatasi berbagai persoalan-persoalan lingkungan. Itu yang juga jadi concern dari DPP PDI Perjuangan," ucap Hasto.


Dia mengatakan, sejauh ini, dari pihak Anies juga belum membangun komunikasi dengan DPP PDI-P untuk meminta dukungan pada Pilkada Jakarta 2024.

Akan tetapi, Hasto yakin, setelah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5, PDI-P bakal bergerak lebih cepat soal persiapan Pilkada.

"Karena DPP juga sudah membentuk suatu tim khusus dalam kaitannya dengan pilkada serentak tersebut," ujar dia.

Baca juga: Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Diberitakan sebelumnya, sampai saat ini baru satu partai politik yang secara terbuka memprioritaskan Anies untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024, yaitu Partai Nasdem.

Sejumlah parpol lainnya masih sebatas melirik Anies sebagai "ban serep", yakni PKB dan PKS, yang pernah mengusungnya pada Pilpres 2024.

Jubir PKS Muhammad Kholid mengatakan, harapan DPP PKS jelas menginginkan Anies tak maju dan bisa mendukung kader yang mereka siapkan.

Meski nama kader maju belum disebut, PKS sangat berharap Anies bisa menjadi juru kampanye agar partai berwarna oranye ini bisa berkuasa penuh di Jakarta setelah menjadi partai pemenang DPRD DKJ.

"Kami tetap berharap Pak Anies akan tetap dukung kader PKS sebagai calon gubernur DKJ, jika misalnya nanti yang jadi maju kader PKS, bukan beliau," kata Kholid.

Baca juga: Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies Ban Serep pada Pilkada Jakarta...

Sementara itu, PKB juga demikian. Nama Anies adalah skenario terbuka yang tidak dipilih menjadi prioritas utama.

Sebab, nama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah adalah prioritas utama yang akan diusung PKB

"Yang jelas sampai hari ini kita masih punya calon kandidat, yaitu Ida Fauziyah," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com