Salin Artikel

Janji Prabowo Saat Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional yang Digelar FPI

Acara tersebut juga digelar sebagai bentuk dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.

Ia juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional kepada para ribuan santri dan alim ulama yang hadir pada acara tersebut.

"Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para ulama, kiai, habaib, dan para ribuan santri yang telah mendukung saya bersama Sandiaga Uno untuk memimpin negeri ini," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (22/10/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berjanji tidak akan menyia-nyiakan dukungan kepadanya.

Prabowo menegaskan, ia dan Sandiaga Uno tidak akan mencari kekayaan dari kekuasaan jika terpilih pada Pilpres 2019.

"Saya menegaskan bahwa saya dan Sandiaga Uno tidak akan menyia-nyiakan dukungan yang telah diberikan oleh ulama, kiai, habaib, dan santri," kata Prabowo.

"Di hadapan para ulama ulama besar, di hadapan tokoh-tokoh alim ulama dan habaib dan di hadapan para ribuan santri-santri dari berbagai daerah, saya bersaksi bahwa saya tidak akan mencari kekayaan pribadi dari kekuasaan," ujar Prabowo.

Selain itu, ia juga mengajak para santri di seluruh pelosok Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

Menggunakan hak pilih, kata Prabowo, akan berkontribusi pada perubahan untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Saya juga mengimbau kepada para santri untuk menggunakan hak pilihannya karena masa depan bangsa ada di tangan kalian semua. Jangan sia-siakan hak pilih Anda semua, mari kita berjuang bersama menciptakan Indonesia yang adil dan makmur untuk seluruh bangsa Indonesia," kata Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/23/12400921/janji-prabowo-saat-hadiri-peringatan-hari-santri-nasional-yang-digelar-fpi

Terkini Lainnya

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke