Tentu saja kenaikan pajak tidak dikenakan terhadap semua barang tapi hanya pada barang tertentu yang dianggap mewah dan barang konsumsi yang telah dapat diproduksi di dalam negeri.
Diharapkan kebijakan ini juga dapat meningkatkan penjualan produksi dalam negeri
Untuk meningkatkan ekspor, pemerintah akan terus mendorong ekspor komoditas yang potensial, membantu eksportir dalam pembiayaan serta juga peningkatan peran Pusat Logistik Bersama sebagai media konsolidasi ekspor-impor.
Sedangkan untuk meningkatkan investasi, pemerintah memberikan tax holiday dan kemudahan investasi bagi investasi dalam jumlah tertentu.
Industri pariwisata juga dijadikan andalan agar dapat meningkatkan devisa. Promosi wisata Indonesia terus digenjot agar dapat meningkatkan jumlah wisatawan internasional yang datang ke Indonesia.
Setelah mengambil berbagai kebijakan terkait impor, ekspor dan investasi, pemerintah terus memantau dampak kebijakan tersebut agar dapat mengevaluasinya seiring berjalannya waktu.
Perkembangan ekonomi dunia dan juga kondisi geoplitik senantiasa dijadikan pengawasan agar selalu tetap waspada terhadap berbagai kejadian yang berdampak pada Indonesia.
Yang perlu diwaspadai antara lain kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, perang dagang antar negara besar serta adanya konflik bilateral yang berpengaruh pada komoditas tertentu.
Bilamana diperlukan, pemerintah juga akan senantiasa menyesuaikan kebijakan sesuai dengan perkembangan yang akan terjadi misalnya penyesuaian terhadap APBN terkait belanja negara, subsidi dan juga penerimaan negara.
Pemerintah memahami sepenuhnya bahwa setiap kebijakan akan berdampak sosial bagi masyarakat.
Namun demikian, pemerintah akan senantiasa memperhatikan dan melindungi masyarakat miskin dan tidak mampu sehingga mereka tidak akan menerima dampak yang besar.
Semua kebijakan tetap berdasarkan tiga hal mendasar yaitu mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan meningkatkan lapangan kerja.
Semua dilakukan untuk kepentingan masyarakat Indonesia, secara adil dan merata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.