Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Sebut Ada Pihak Ingin Bunuh Karakter Azwar Anas

Kompas.com - 05/01/2018, 10:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menilai, ada upaya pembunuhan karakter oleh pihak tertentu di balik isu mundurnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Timur. Anas merupakan kader yang ditunjuk PDI-P untuk mendampingi Saifullah Yusuf di Pilkada Jawa Timur 2018.

"Mereka yang telah kami pilih dan punya potensi menang tentu saja secara sengaja dan sistematis dicoba diturunkan elektabilitasnya. Isu yang sering dipakai adalah masalah moral," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Jumat (5/1/2018).

Hasto menilai, upaya pembunuhan karakter tersebut biasanya dilakukan melalui rekayasa isu moralitas, korupsi, dan ujaran kebencian yang memecah belah parpol serta calon diusung. Karena itu, ia meminta kepada seluruh pasangan calon agar tetap teguh pada jalan kepemimpinan untuk rakyat.

Baca juga: Gus Ipul: Azwar Anas Mendadak Ingin Mundur dari Cawagub Jatim

Ia pun mengatakan, perubahan pengusungan pasangan calon oleh PDI-P bisa terjadi jika calon berhalangan tetap, mengundurkan diri karena tidak diizinkan keluarga dekatnya, atau karena kepentingan yang lebih besar sebelum batas akhir pendaftaran.

Apalagi, Hasto menilai, Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, dan Anas lahir dari kultur Nahdlatul Ulama dan mereka dianggap memiliki kinerja yang baik dan membanggakan.

"Keduanya memiliki wawasan yang luas dan hadir sebagai representasi kepemimpinan profesional dengan akar dukungan rakyat yang sangat kuat. Karena itulah PDI-P tidak pernah memiliki pemikiran sedikit pun untuk mengganti paslon tersebut," lanjut Hasto.

Sebelumnya, Abdullah Azwar Anas, bakal calon wakil gubernur Jatim pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul), tiba-tiba ingin mundur dari pentas Pilkada Jatim.

Baca juga: Azwar Anas Pakai Strategi Ini untuk Gaet Pemilih Milenial di Jawa Timur

Keinginan Bupati Banyuwangi itu dibenarkan Gus Ipul, Kamis (4/1/2018) malam. Wakil Gubernur Jatim itu mengakui telah dihubungi Azwar Anas, yang menyampaikan niatnya mundur dari posisi wakil Gus Ipul.

"Saya sempat kaget, saya juga dapat informasi dari partai pengusung soal rencana mundurnya Azwar Anas," kata Gus Ipul.

Sayangnya, Gus Ipul tidak menjelaskan penyebab rencana mundurnya Azwar Anas. "Nanti biar Mas Anas saja yang langsung menjelaskan. Saya juga belum tahu, rencananya dia ingin menyampaikan langsung kepada saya penyebabnya," ujar Gus Ipul.

Kompas TV Kabar miring kini menerpa pasangan bakal Calon Gubernur Syaifullah Yusuf-Azwar Anas. Belakangan Azwar Anas dikabarkan mundur dari pencalonan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com