Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azwar Anas Merasa Cocok dengan Gaya Kepemimpinan Gus Ipul

Kompas.com - 15/10/2017, 22:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur dari PKB dan PDI-P Abdullah Azwar Anas merasa klop dengan gaya kepemimpinan dan komunikasi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

"Saya senang telah dijodohkan dengan Gus Ipul. Gus Ipul bagi saya adalah tokoh yang komunikatif, yang humanis dan dengan kelebihannya mampu mengakomodir dari berbagai aspirasi masyarakat," kata Anas saat menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Jakarta, Minggu (15/10/2017).

Selain itu, menurut Anas, Gus Ipul merupakan sosok yang ramah pada siapapun. Dengan demikian, masyarakat tak akan sungkan menyampaikan aspirasinya kepada Gus Ipul untuk diolah menjadi sebuah kebijakan.

Baca: Azwar Anas Pastikan Selalu Dukung Nawacita Jokowi

Hal tersebut, lanjut Anas, merupakan modal utama baginya dan Gus Ipul untuk membangun Jawa Timur menjadi semakin sejahtera. Ia beranggapan, model kepemimpinan yang tak berjarak dengan rakyat saat ini juga disukai.

"Apalagi sekarang model Kepemimpinan seperti Gus Ipul yang ramah, menyapa orang dengan hati, senyum, Gus Ipul selalu menyapa orang. Enggak ada orang pun kadang dibuka kacanya (mobil) sama Gus Ipul," ucap Anas disambut tawa para hadirin.

Baca: PKB Nilai Azwar Anas Sosok yang Tepat untuk Dampingi Saifullah Yusuf

PDI Perjuangan dan PKB resmi mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur, 2018 mendatang.

PDI Perjuangan mengusung sosok Abdullah Azwar Anas sebagai calon bupati dalam Pilkada 2015 dan pada akhirnya menang. Proses itu didahului dengan PKB yang mengusung Saifullah Yusuf.

Baca: Resmi, PDI-P Usung Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jatim

Kompas TV Gus Ipul menilai Azwar Anas sebagai bupati yang punya banyak prestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com