Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Tolikara Tegaskan Tak Ada Konflik Agama

Kompas.com - 20/07/2015, 23:58 WIB
Di antara tembakan itu, ada yang mengenai warga, hingga menyebabkan seorang remaja tewas. Setelah itu, warga membakar satu kios yang berjarak beberapa puluh meter dari mushala. Karena posisi kios dan mushala berdempetan, mushala yang terbuat dari papan itu juga ikut terbakar. Wanimbo mengatakan akan memediasi para pihak agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Selain itu, kios akan segera dibangun kembali, berikut mushala.

Kepala Polres Tolikara Ajun Komisaris Besar Soeroso mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari 19 saksi, baik dari masyarakat maupun anggota Polri. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden tersebut.

Empat dirawat

Empat korban penembakan dalam insiden di Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena hingga Senin ini. Rata-rata para korban terkena tembakan di paha dan tangan.

Data yang dihimpun dari pihak keluarga, identitas para korban yang dirawat di RSUD Wamena adalah Emison Pagawak (13), Aleri wenda, Ailes (29), dan Ketenus Wenda (13).

Dari pantauan Kompas, Emison salah satu korban, kondisinya masih tampak lemas. Tangan kirinya yang terkena tembakan masih terbalut perban putih. Emison belum mau diwawancara karena masih syok.

Direktur RSUD Wamena Indrajaya, saat ditemui di ruang perawatan salah satu korban, menuturkan, kondisi para korban sudah membaik. "Saat ini, kami masih mengidentifikasi apakah masih ada peluru yang tertingal di tubuh para korban," kata Indrajaya.

Yulius Tabuni selaku penanggung jawab dari pemerintah daerah Tolikara mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan pihak gereja dan Bupati Usman Wanimbo untuk membantu para korban selama menjalani perawatan di RSUD Wamena.

"Bupati Tolikara dan pihak gereja akan membiayai semua korban hingga sembuh. Mereka juga akan menyediakan sarana transportasi untuk memulangkan para korban," ujar Yulius.

Sesuai data dari Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, surat itu pemicu terjadinya pembakaran 54 kios, Jumat pada pukul 07.52. Kebetulan sebuah mushala yang berada di tengah puluhan kios itu turut terbakar.

Diduga aksi dilakukan oleh ratusan warga dari pihak salah satu organisasi keagamaan lokal yang sedang melaksanakan seminar di samping lapangan Makoramil Karubaga. Selain melakukan pembakaran, para pelaku juga melempar batu ke arah 250 jemaah yang sedang menjalankan ibadah shalat Id.

Aparat pun sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, peringatan itu tak digubris massa. Akhirnya, mereka mengeluarkan tembakan dan mencederai 11 orang. Salah satunya meninggal dunia atas nama Lenis Wanimbo. Sementara 10 orang lain yang terkena tembakan masih menjalani perawatan di RSUD Wamena.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Nasional
Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Nasional
Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Nasional
Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Nasional
Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi 'Deadlock' pada Pilkada Jakarta

Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi "Deadlock" pada Pilkada Jakarta

Nasional
Pangkoarmada I Sebut Kapal Bakamla dan KKP Dikedepankan untuk Turunkan Tensi Laut China Selatan

Pangkoarmada I Sebut Kapal Bakamla dan KKP Dikedepankan untuk Turunkan Tensi Laut China Selatan

Nasional
AHY Mau Data Kementerian ATR/BPN Diunggah ke PDN asalkan Keamanan Terjamin

AHY Mau Data Kementerian ATR/BPN Diunggah ke PDN asalkan Keamanan Terjamin

Nasional
Terungkap di Sidang, Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikasi

Terungkap di Sidang, Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikasi

Nasional
93 CSIRT Sudah Terbentuk di Tingkat Pusat, Menko Polhukam Minta Jangan Hanya Jadi Pajangan

93 CSIRT Sudah Terbentuk di Tingkat Pusat, Menko Polhukam Minta Jangan Hanya Jadi Pajangan

Nasional
Tak Percaya Polisi, Keluarga Afif Maulana Minta Ekshumasi dan Otopsi Ulang

Tak Percaya Polisi, Keluarga Afif Maulana Minta Ekshumasi dan Otopsi Ulang

Nasional
PKB Anggap Duet Anies-Sohibul Tak Perluas Cakupan Pemilih

PKB Anggap Duet Anies-Sohibul Tak Perluas Cakupan Pemilih

Nasional
Polri Bantah Pernyataan KPK soal Tutup Pintu Koordinasi jika Ada Oknum Ditangkap

Polri Bantah Pernyataan KPK soal Tutup Pintu Koordinasi jika Ada Oknum Ditangkap

Nasional
Komnas HAM Diminta Bentuk Timsus untuk Investigasi Dugaan Siswa SMP Tewas Dianiaya Polisi

Komnas HAM Diminta Bentuk Timsus untuk Investigasi Dugaan Siswa SMP Tewas Dianiaya Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com