Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Tolikara Tegaskan Tak Ada Konflik Agama

Kompas.com - 20/07/2015, 23:58 WIB
Mediasi Komnas HAM dan Kemenag

Setelah insiden yang disusul penembakan warga di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, pekan ini Komisi Nasional Hak Asasi Manusia turun ke lokasi untuk memahami masalah dan mencari substansi konflik di sana. Setelah itu dibentuk tim mediasi untuk melakukan resolusi konflik.

Demikian diungkapkan M Imdadun Rahmat, Komisioner Komnas HAM sekaligus Pelapor Khusus Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan, Senin di Jakarta. "Kasus ini tidak sekadar membutuhkan upaya penegakan hukum, tetapi juga upaya restorativejustice, yaitu mengembalikan keseimbangan hubungan antara penganut Muslim di Tolikara sebagai kaum minoritas dan penganut Kristen di sana sebagai mayoritas," katanya.

Menurut Imdad, pemda setempat perlu mencari mekanisme lokal untuk mendamaikan antarpihak yang bersengketa. Upaya ini dilakukan dengan mempertemukan para tokoh agama dan masyarakat agar eskalasi konflik tak meningkat.

Karena itulah, minggu ini Komnas HAM langsung ke lapangan untuk mendorong dan meyakinkan serta menemani aparat lokal mendamaikan warga. "Keberadaan Komnas HAM menjadi penting di sana. Kami ingin dipercaya kedua belah pihak untuk mencari penyelesaian," ujar Imdad.

Menyikapi kasus ini pula, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung memerintahkan jajaran Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama bersama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama untuk terjun ke Tolikara, Minggu malam. Menurut Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Oditha R Hutabarat, di Tolikara Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan Muspida setempat, tokoh-tokoh agama dan adat, serta gereja untuk berdialog.

"Kami berharap dialog yang dibangun meredakan dan menenangkan kondisi di sana. Turut serta pula ke Tolikara jajaran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang akan mencari akar permasalahan apa di balik peristiwa kemarin," kata Oditha.

Bentuk FKUB

Di Papua, Persekutuan Gereja-gereja Papua yang dipimpin Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar OFM bersama semua tokoh agama dari semua agama sama-sama menyatakan keprihatinan terhadap insiden Tolikara.

"Kami semua menyesalkan tindakan itu dan meminta supaya Pemerintah Kabupaten Tolikara membentuk forum kerukunan umat beragama sebagai mitra pemerintah dalam membangun hubungan yang rukun dan damai antarkomponen masyarakat," ucap Koordinator Jaringan Damai Papua Pater Neles Tebay.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com