JAKARTA, KOMPAS.com - Belum selesai sengketa Pilpres 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kini bersiap menghadapi persidangan sengketa Pileg 2024 yang jumlahnya lebih dari 270 perkara di berbagai daerah.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengingatkan kepada jajarannya agar fokus menghadapi gugatan sengketa Pileg 2024 karena MK akan langsung menggelar sidang setelah pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 dilakukan pada 22 April.
“Sengketa hasil Pileg ini akan kita mulai dari sekitar 270-an permohonan,” ujar Bagja dalam apel HUT ke-16 Bawaslu di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Pilkada 2024, Bawaslu Akan Telusuri Sendiri Laporan Pelanggaran yang Kurang Bukti
Semua pimpinan Bawaslu RI bahkan siap untuk dibagi karena sidang sengketa Pileg 2024 akan disebar ke dalam 3 panel berbeda untuk efisiensi waktu.
Total, terdapat 259 gugatan sengketa pileg DPR dan DPRD yang masuk ke MK, dan 12 sengketa pileg DPD yang masuk ke MK.
“Kita selesaikan sampai akhir bulan ke depan dan pertengahan bulan Mei. Kita harapkan selesai semua,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.