Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Kompas.com - 30/04/2024, 17:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap Tim Nasional (Timnas) sepak bola U-23 Indonesia bisa kembali bersemangat dan fokus menghadapi laga menghadapi Irak untuk memperebutkan peringkat ketiga di Piala Asia AFC U-23 2024.

Wapres berharap timnas bisa mengalahkan Irak sehingga membuka jalan untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.

"Kita masih punya harapan ikut di Olimpiade. Kita bisa juara 3 kalau menang lawan Irak. Jadi kita lupakan saja kekalahan dari Uzbekistan. Kita kembali supaya semangat dan harus menang lawan Irak supaya nanti bisa ikut di Olimpiade, walau juara tiga (di AFC)," ujar Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Jokowi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Bareng Menteri dan Relawan, Budi Arie Sebut Bukan Agenda Politik

"Saya harap mereka berjuang dengan semangat tinggi, percaya diri dan harus punya keyakinan untuk menang. Dan jangan nervous dan jangan terpengaruh kekalahan dari Uzbekistan. Kita doakan semua mudah-mudahan Garuda menang," tegasnya.

Menurut Ma'ruf, apabila Timnas Indonesia bisa menang melawan Irak maka otomatis meraih peringkat ketiga dan menjadi sejarah baru.

Timnas sepak bola Indonesia juga akan berlaga di Olimpiade untuk pertama kalinya.

Ma'ruf meyakini kemenangan bisa tercapai mengingat dalam pertandingan melawan Uzbekistan permainan Timnas Indonesia sudah tampak bisa mengimbangi.

"Ini masih bisa, dan sangat mungkin karena kualitas kita sama dari segi permainan kita bisa mengimbangi dan sudah dalam kelas yang sama. Artinya kalah dan menang nya itu tipis-tipis saja," ungkap Ma'ruf.

"Permainannya sudah seimbang, karena itu tinggal menjaga permainan, semangat dan waspada dalam menghadapi serangan-serangan. Mari kita doakan bersama

Baca juga: Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Wapres pun berpesan agar Timnas Indonesia mengantisipasi berbagai serangan dari Iraq saat pertandingan nanti.

Ia juga meminta pelatih Shin Tae Yong mewaspadai hal-hal teknis seperti pemberian kartu kuning dan kartu merah kepada pemain timnas.

"Pelatih kita harus waspada, kemarin kita ada yang kena kartu merah, tetapi kita punya pelapis yang lain sehingga yang kena kartu merah tidak membuat kekosongan sehingga harus disiapkan penggantinya agar permainan tetap kuat dan baik," jelas Ma'ruf.

Lebih lanjut Ma'ruf mengapresiasi penampilan Timnas Indonesia yang meski kalah 0-2 dari Uzbekistan, tetap menampilkan permainan baik.

Selain itu, timnas sudah mampu masuk ke babak semifinal sehingga layak diapresiasi.

"Kita memang merasa sedikit kecewa kalah oleh Uzbekistan. Sebenarnya, mestinya masih bisa menang tapi mungkin belum beruntung. Artinya permainan kita cukup bagus, tapi kemarin tuh apes," ungkap Ma'ruf.

Baca juga: Nobar Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Jokowi Terdiam Saat Gol Timnas Dianulir Wasit

"Bagaimanapun kita tetap bangga karena kalau kita bisa masuk semifinal. Itu prestasi yang harus kita hargai," tambahnya.

Dengan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan, Timnas Indonesia belum bisa menapaki final Piala Asia U-23 tahun ini.

Namun, peluang Indonesia untuk menembus Olimpiade Paris 2024 masih bisa didapatkan melalui perebutan tempat ketiga.

Garuda Muda selanjutnya akan melawan Irak untuk memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024. Pertandingan Indonesia versus Irak akan digelar pada Kamis (2/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com