Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Pramuka Pakai Cara Kekinian untuk Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

Kompas.com - 14/08/2023, 18:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Gerakan Pramuka tidak ketinggalan zaman di usianya yang ke-62 tahun, melainkan mesti menggunakan cara-cara kekinian untuk membangkitkan rasa cinta tanah air.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Pramuka ke-62 sekaligus pembukaan Raimuna Nasional ke-12 di Buperta Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023) sore.

"Saya minta Gerakan Pramuka agar adaptif dan terus melakukan pembaruan dalam pembinaan para pramuka. Optimalkan cara-cara kekinian yang efektif untuk membangkitkan rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi insan Indonesia," kata Ma'ruf, Senin.

Baca juga: Hari Pramuka Nasional 14 Agustus, Ini Sejarahnya

Ma'ruf mengatakan, di satu sisi, usia Gerakan Pramuka yang kini menginjak 62 tahun memang menandakan kematangan gerakan tersebut

"Namun di sisi lain, jiwa muda yang responsif pada arus dan dinamika zaman, tentu harus tetap terjaga," kata dia.

Ma'ruf pun mendorong seluruh generasi Pramuka untuk berani melakukan perubahan dan gebrakan. Pramuka, kata dia, mesti mengisi ruang-ruang pembangunan dengan berbagai terobosan.

"Di saat yang sama, terus asah dan kembangkan kapasitas diri sebagai bekal membawa Indonesia menuju kemajuan," ujar mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Baca juga: Wapres: Ketangguhan Sektor Pertanian Diuji oleh El Nino

Dalam kesempatan ini, Ma'ruf menyampaikan optimismenya bahwa Gerakan Pramuka mampu melahirkan calon-calon penerus bangsa yang cerdas, bertakwa, berakhlak mulia, dan berkarakter kebangsaan.

Sebab, menurut dia, Gerakan Pramuka mengandung pesan-pesan mulia, seperti Tri Satya Pramuka dan Dasa Darma Pramuka yang menekankan dasa peduli dengan sesama dan lingkungan, serta semangat berkontribusi pada kehidupan masyarakat.

"Saya kira kepramukaan menjadi salah satu instrumen efektif untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul yang kita cita-citakan ini," kata Ma'ruf.

Ma'ruf pun berharap Gerakan Pramuka dapat terus menjadi wadah pengembangan diri bagi manusia Indonesia di segala rentang usia, baik anak-anak, remaja, kaum muda, maupun dewasa.

Baca juga: Airlangga Disebut Tak Bisa Jadi Presiden dan Wapres akibat Tak Dengarkan Dewan Pakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com