Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Wapres, Pimpinan Parlemen Malaysia Disebut Ingin IKN Segera Rampung

Kompas.com - 08/08/2023, 15:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Ketua Dewan Rakyat Malaysia Tan Sri Dato' Johari Abdul di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pimpinan parlemen Malaysia mengutarakan harapannya agar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) segera selesai.

"Ada beberapa hal yang dibicarakan di antara mereka berdua, yang menarik salah satunya itu adalah mereka sangat berharap IKN, IKN itu supaya segera jadi," kata Masduki dalam keterangan pers, Selasa.

Baca juga: Wapres Sebut UU Peradilan Militer Perlu Disempurnakan agar Sesuai Zaman

Masduki menuturkan, bagi Malaysia, IKN bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan yang bakal berdampak bagi negara tersebut.

Seperti diketahui, Malaysia terbagi atas dua bagian, satu bagian di Semenanjung Malaya dan ada bagian yang terletak di bagian utara Kalimantan.

"Itu juga menjadi pembicaraan dengan Wakil Presiden bagaimana agar Malaysia memberikan dukungan dan kemungkinan-kemungkinan untuk investasi di sana," ujar Masduki.

Baca juga: Serahkan Urusan Usia Capres-Cawapres ke MK, Wapres: Pertimbangkan Baik dan Buruknya

Selain soal IKN, pertemuan Ma'ruf dengan Tan Dato' Johari Abdul juga membahas kerja sama ketahanan pangan di antara negara-negara ASEAN.

Masduki menuturkan, masalah pangan selama ini masih diurus oleh masing-masin negara, padahal ada peluang kerja sama yang bisa dilakukan.

Menurut Masduki, gagasan tersebut sudah mulai berkembang di Malaysia dan perlu ditindaklanjuti agar ada kesamaan persepsi di negara-negara ASEAN.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Sebut Keuangan Syariah Punya Potensi Perkuat Ekonomi Kaltara

"Sehingga bagaimana nantinya harapannya, ya idealnya itu ke depan bahwa ASEAN itu bukan hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, tapi juga kemandirian pangan itu menjadi salah satu yang menjadi kesepahaman bersama," ujar Masduki.

Ia menambahkan, Ma'ruf juga menitipkan pesan agar kedua negara dapat bekerja sama menangani persoalan pekerja migran ilegal asal Indonesia yang bekerja di Malaysia.

"Harapan dari Wakil Presiden kepada pimpinan parlemen untuk selalu menyuarakan pentingnya menjaga dan melindungi tenaga kerja," kata Masduki.

Baca juga: Ungkap Kendala Distribusi Bantuan ke Papua Tengah, Wapres: Tak Ada Transportasi, Harus Dipanggul

"Dan dalam hal ini supaya tidak timbul masalah-masalah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan di sana," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com