Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Polri Sebut Terbuka Terima Saran hingga Kritik

Kompas.com - 25/05/2023, 05:49 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengapresiasi hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas. Dalam survei terbaru, sebanyak 61,6 persen responden menilai baik citra lembaga Kepolisian.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan lantas mengatakan, Korps Bhayangkara terbuka dengan saran, masukan, dan kritik dari masyarakat.

"Terkait dengan penegakan hukum, institusi Polri selalu terbuka ya dalam menerima saran, menerima masukan, dan kritikan sekalipun yang disampaikan oleh msyarakat," kata Ramadhan saat dihubungi, Rabu (24/5/2023).

Ramadhan juga membeberkan upaya yang akan dilakukan Polri guna meningkatkan dan mempertahankan citra Korps Bhayangkara.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Polri Mulai Pulih Usai Kasus Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan, Naik 11,7 Persen

Menurutnya, Polri akan terus melakukan pembenahan guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Korps Bhayangkara.

Polri juga akan terus menjaga komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat dalam rangka memelihara keamanan, ketertiban, masyarakat (Kamtibmas), penegakan hukum, serta melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Selain itu, untuk menjaga komitmen Polri tersebut, Polri tetap komitmen menindak tegas terhadap anggota Polri yang melakukan pelanggaran dan penyimpangan sehingga wujud perbaikan internal Polri," ujar Ramadhan.

Menurut Ramadhan, Polri juga akan membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat. Misalnya, dengan kegiatan sosial, pertemuan dengan warga, kampanye keamanan, dan partisipasi dalam forum-forum komunikasi.

Litbang Kompas/RFC/BES Survei Litbang Kompas: Kepuasan dan Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik di Sektor Penegakan Hukum Naik Tipis

Lebih lanjut, Polri akan terus fokus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya dengan merespons cepat terhadap setiap pelayanan publik.

"Jadi kita tidak boleh dinilai lamban tapi kita harus respons ya terhadap apapun yang menjadi permasalahan publik termasuk melayani masyarakat, melayani penanganan kasus dengan efisien, dan juga tentu menjaga hubungan baik antara Polri dan masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ramadhan mengatakan, Polri akan meningkatkan mekanisme pengawasan internal agar semakin efektif guna menghindari penyalahgunaan kekuasaan serta pelanggaran etika yang dilakukan oleh anggota Polri.

Ramadhan juga menekankan Polri akan meningkatkan pelatihan dan pengembangan profesionalisme anggota Polri, termasuk dalam hal penegakan hukum, pelatihan penanganan konflik, peningkatan pemahaman terkait hak asasi manusia (HAM), serta etika dan komunikasi terhadap masyarakat dan lembaga lain.

"Upaya-upaya lain, kita di era teknologi kita memanfaatkan teknologi modern dalam menjalankan tugas-tugas ya. Misalnya sistem CCTB, teknologi forensik, sistem pelaporan online untuk mempercepat pelayanan," katanya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan di Sektor Hukum Naik, tapi Pemberantasan Suap Masih Rendah

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 61,6 persen responden menilai baik citra lembaga Polri dari survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com