Catatan ini menandakan citra Polri yang sempat merosot akibat tragedi Kanjuruhan, kasus pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo, dan kasus penyalahgunaan narkoba Teddy Minahasa, kini mulai pulih.
"Keraguan publik dijawab Polri dengan melakukan penindakan dan pengawalan dalam kasus-kasus tersebut. Komitmen untuk berbenah akhirnya memberi dampak positif dengan meningkatnya citra Polri ke angka 62 persen pada Mei 2023," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (22/5/2023).
Sementara itu, terdapat 29,1 persen responden yang masih menganggap citra Polri buruk. Sedangkan 9,4 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Baca juga: Polri Sebut Kasus Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri Masih Diselidiki
Dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya pada Januari 2023, citra Polri tercatat naik 11,7 persen. Polri bahkan menjadi satu-satunya institusi yang memperoleh kenaikan di atas 10 persen.
Naiknya citra Polri membuat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di bidang penegakan hukum turut terdongkrak dari 55 persen pada Januari 2023 menjadi 59 persen pada Mei 2023.
"Capaian ini tentu memberi angin segar sekaligus bentuk afirmasi publik terhadap ikhtiar Polri untuk terus berbenah," tulis Litbag Kompas.
Untuk diketahui, survei Litbang Kompas memiliki margin of error 2,83 persen. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.