JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan bahwa 61,6 persen responden menilai baik citra lembaga kepolisian.
Catatan ini menandakan citra Polri yang sempat merosot akibat tragedi Kanjuruhan, kasus pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo, dan kasus penyalahgunaan narkoba Teddy Minahasa, kini mulai pulih.
"Keraguan publik dijawab Polri dengan melakukan penindakan dan pengawalan dalam kasus-kasus tersebut. Komitmen untuk berbenah akhirnya memberi dampak positif dengan meningkatnya citra Polri ke angka 62 persen pada Mei 2023," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (22/5/2023).
Sementara itu, terdapat 29,1 persen responden yang menganggap citra Polri buruk. Sedangkan 9,4 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 70,1 Persen Publik Puas terhadap Kinerja Jokowi-Maruf
Dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya pada Januari 2023, citra Polri tercatat naik 11,7 persen.
Polri bahkan menjadi satu-satunya institusi yang memperoleh kenaikan di atas 10 persen.
Naiknya citra Polri membuat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di bidang penegakan hukum turut terdongkrak dari 55 persen pada Januari 2023 menjadi 59 persen pada Mei 2023.
"Capaian ini tentu memberi angin segar sekaligus bentuk afirmasi publik terhadap ikhtiar Polri untuk terus berbenah," tulis Litbag Kompas.
Berdasarkan catatan Kompas, citra positif Polri berada di angka 66,8 persen pada Oktober 2019, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai periode pemerintahannya.
Baca juga: Polri Tangkap Terduga Pimpinan KKB di Yahukimo
Saat itu, citra Polri tercatat terus bertumbuh secara positif dan mencapai puncaknya pada April 2021, di mana 78,7 persen responden menganggap baik citra Korps Bhayangkara.
Sebab, banyak anggota Polri yang turun ke lapangan untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19, dengan mengawal bantuan sosial, menyediakan fasilitas umum, serta mengawasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Namun, setelah itu citra Polri terus merosot dan sempat berada di bawah angka 50 persen pada bulan Oktober 2022.
Saat itu, Polri menjadi sorotan setelah terkuaknya kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh atasannya, yakni eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Baca juga: Sambo, Teddy, dan Melorotnya Citra Polri
Publik juga menyoroti Polri lantaran keterlibatan polisi dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, serta kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan eks Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa.
Untuk diketahui, survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 30 provinsi Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Polri Merosot 17,2 Persen Hanya dalam Empat Bulan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.