JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat tidak ada fenomena menonjol terkait kasus siber selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Secara umum, situasi keamanan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun ini berjalan aman dan kondusif.
"Benar, Siber Polri melakukan monitoring atau selalu memantau keadaan selama pemilu berlangsung, tidak terdapat fenomena yang menonjol atau mencolok," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Pengemudi Mobil Dinas Polri Tabrak Motor di Depok lalu Kabur, Polisi: Dia Sudah Jenguk Korban
Namun, menurut Trunoyudo, pelaksanaan Pemilu 2024 masih diwarnai dengan adanya sejumlah informasi bohong atau hoaks.
Sebab, Dittipidsiber Bareskrim sendiri turut mendapat dan menangani sejumlah laporan terkait pemberitaan bohong.
"Namun, dinamika pemilu masih diwarnai terkait adanya berita bohong yang ditemukan oleh Siber Polri," ujar dia.
Diketahui, KPU RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Baca juga: 2 Anggota Polri Main di Timnas U23, Polres Jakarta Timur Gelar Nobar dengan Doorprize
Penetapan ini dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasil Pilpres 2024 ini dituangkan KPU RI dalam Keputusan Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilu 2024.
"KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ada 2 Anggotanya di Timnas, Polri Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23
Acara penetapan ini juga dihadiri capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sedangkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak hadir langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.