Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Masih Yakin Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres meski Elektabilitasnya Kecil

Kompas.com - 25/05/2023, 05:22 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) masih optimis mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres). Meskipun, menurut survei Litbang Kompas periode Mei 2023, elektabilitas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu masih rendah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, penentuan cawapres tak bisa hanya dilihat menggunakan hitung-hitungan matematika sederhana.

“Perlu diperhitungkan adalah bagaimana nanti elektabilitas itu bisa berdampak positif pada elektabilitas seorang calon presiden (capres). Jadi justru dampak yang ditimbulkan sosok cawapres itu berdampak positif, signifikan terhadap kenaikan elektabilitas pasangan calon, khususya pada capresnya,” kata Eddy pada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Dorong Erick Thohir Ikut Pilpres 2024, PAN: Paling Tidak Cawapres

Dalam pandangannya, ada banyak faktor yang patut dipertimbangkan untuk mengusung capres dan cawapres.

Kemudian, menurutnya, tingkat elektoral kedua figur tak bisa hanya dikalkulasikan secara sederhana untuk melihat peluang kemenangan.

“Misalkan 5 tambah 4 adalah 9, justru harus diperhitungkan 5 tambah 4 jadi 15, karena ada simbiosis mutualisme di antara pasangan capres-cawapres tersebut,” ujarnya.

Litbang Kompas/RFC/ERN Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Bakal Cawapres

Oleh karena itu, Eddy mengatakan, Erick Thohir masih menjadi figur yang patut dipertimbangkan sebagai kandidat cawapres.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepopuleran PKB, Nasdem, PKS, dan PAN Meningkat

Ia lantas berharap Erick Thohir bisa mendampingi figur capres dengan tingkat elektoral tertinggi.

“Siapa yang nanti menyandingkan diri dengan Pak Erick Thohir? Tentu kami berharap para capres terkuat yang saat ini di survei paling unggul selama beberapa waktu di survei belakangan ini,” katanya.

“Dengan bacapres siapa pun, rasanya Pak Erick Thohir akan membawa dampak positif,” ujar Eddy lagi.

Diketahui, dalam survei Litbang Kompas periode Mei 2023, Erick Thohir hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 4,5 persen sebagai cawapres.

Angka itu menunjukkan elektabilitasnya berada di posisi ke lima, setelah Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Untuk diketahui, survei Litbang Kompas memiliki margin of error 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Ngotot Erick Thohir Jadi Cawapres, PAN: Pekerja Keras, dari Sisi Bola Saja Sudah Hebat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com