Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI di Korsel Bantah Temui Pimpinan MA, Mengaku Tak Kenal Hakim Agung

Kompas.com - 22/02/2023, 23:25 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Korea Selatan (Dubes Korsel), Gandi Sulistiyanto membantah menemui pimpinan Mahkamah Agung (MA).

Terduga penyuap Hakim Agung MA, Theodorus Yosep Parera sebelumnya mengungkapkan, Gandi menemui pimpinan MA terkait Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana.

Pernyataan itu Yosep sampaikan dalam sidang kasus dugaan suap jual beli perkara di MA yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Bandung.

Menurut Gandi, pernyataan Yosep tersebut ngawur. Sebab, ia berada di Ibu Kota Korsel, Seoul.

“Pimpinan MA? Mana ada. Orang saya ada di sini ada di Seoul,” ujar Gandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/2/2023) malam.

Baca juga: Penyuap Hakim Agung Sebut Adik Dubes Korsel Beli Aset KSP Intidana di Bawah Harga

Gandi menyatakan dirinya tidak mengenal satupun pimpinan Mahkamah Agung. Ia juga menyatakan tidak pernah berkunjung ke gedung MA.

Ia juga mengaku tidak mengenal sejumlah nama orang MA yang terseret dalam perkara ini, maupun yang muncul dalam dakwaan.

Mantan Managing Director Grup Sinarmas itu menyatakan tidak mengenal Ketua MA Syarifuddin maupun Sekretaris MA, Hasbi Hasan.

Kemudian, Gandi juga mengaku tidak mengenal Hakim Agung Gazalba Saleh yang menjadi tersangka karena diduga menerima suap maupun Budiman Gandi Suparman.

Baca juga: Penyuap Hakim Agung Ungkap Dubes Korsel Temui Pimpinan MA Terkait KSP Intidana

Budiman merupakan Ketua Pengurus KSP Intidana yang divonis 5 tahun penjara oleh Gazalba Saleh. Putusan itu diduga dikondisikan dengan suap.

“Enggak ada hubungan sama sekali, enggak masuk akal, saya enggak kenal orang itu. Pengurusnya juga enggak kenal, Budiman siapa ini siapa enggak kenal semua,” tuturnya.

“Sebut nama siapa, enggak ada yang kenal satupun. Hakim agung saya enggak kenal,” kata Gandi.

Gandi juga membantah dirinya memiliki aset di KSP Intidana. Ia juga menjamin adiknya tidak membeli aset koperasi itu.

Gandi mengaku tidak tertarik dan tidak menyimpan uang di KSP Intidana.

Ia menduga terdapat orang bernama Gandi lainnya. Dugaan lainnya adalah terdapat orang yang mencatut namanya untuk membeli aset.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com