JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Renville Antonio menyatakan bakal menindaklanjuti materi-materi yang didapatkan dalam pembekalan antikorupsi yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun pembekalan ini merupakan rangkaian dari program executive briefing kepada 20 pimpinan dan pengurus partai politik (parpol) dalam program Politik Cerdas Berintegritas (PCB).
"Kami mendapat banyak masukan pembekalan dalam rangka acara PCB terpadu ini, suatu hal yang luar biasa untuk kami, dan ternyata banyak sekali informasi yang kami baru tahu dan kami baru pahami," ujar Renville ditemui di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Selasa (14/6/2022).
"Ini merupakan hal yang sangat baik, dan tadi juga kita sudah menyampaikan kepada KPK bahwa tentu kita akan tindaklanjuti dalam materi-materi di dalam pendidikan yang kita miliki," ucapnya.
Baca juga: KPK Beri Pembekalan Antikorupsi untuk Partai Demokrat
Renville menuturkan, partainya memiliki dua tempat pendidikan dan latihan (diklat) yang digunakan untuk menambah ilmu para kader partai Demokrat.
Pengajar-pengajar pada diklat tersebut, katanya, bakal dikirim untuk mendapat pembekalan dari komisi antirasuah. Kemudian, mereka membawanya ke dalam materi diklat Partai Demokrat.
"Kami ada dua di diklat, Akademi Demokrat dan Institut Pendidikan Demokrat. Jadi tentu ini akan kita masukan ke dalam materi dan tadi beliau (Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron) sudah menyampaikan 'monggo silakan Pak Bendum untuk mengirimkan pengajar-pengajarnya untuk menjadi trainer nanti kita bekali segalanya'," ucap Renville
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Imelda Sari menyatakan, partainya telah konsisten melatih para kadernya untuk memiliki jiwa antikorupsi.
Baca juga: 110 Pengurus Partai Bulan Bintang Ikuti Pembekalan Antikorupsi KPK
Menurutnya, partai berlambang mercy itu juga telah memberikan pelatihan kepada ribuan kader demokrat sejak 2016 untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi.
"Partai Demokrat secara konsisten memang mendukung apa yang terkait dengan pelatihan-pelatihan dari kader untuk antikorupsi ini karena sejak 2016 ada sekitar 1.000 orang lebih yang terdata, kader kami dari pusat sampai ke daerah mengikuti pelatihan tersebut," papar Imelda.
"Apa yang disampaikan KPK itu kita harapkan juga akan semakin meninggikan indeks persepsi korupsi. Sehingga kita harapkan juga bukan hanya kader (yang antikorupsi) tapi juga dalam sistem politik," tuturnya.
Baca juga: KPK Beri Pembekalan Antikorupsi untuk Pengurus Partai Amanat Nasional
Sebagai informasi, dalam rangkaian kegiatan PCB ini, para pengurus partai politik mengikuti tiga kegiatan, yakni pembekalan antikorupsi untuk pengurus parpol baik di pusat maupun daerah, pembelajaran mandiri antikorupsi sektor politik secara elektronik, dan kontribusi parpol dalam gerakan antikorupsi di lingkungan parpol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.