Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kembangkan Kampus, Politeknik KP Dumai Terima Hibah Lahan dan Sarana

Kompas.com - 09/10/2021, 14:05 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) menerima hibah tanah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai untuk penyelenggaraan program pendidikan Politeknik KP.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kusdiantoro mengapresiasi Pemkot Dumai dan Pemerinta Provinsi (Pemprov) Riau atas dukungan tersebut.

“Terima kasih atas dukungannya dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan," ucapnya saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Hibah Barang Milik Daerah Berupa Tanah dari Pemkot Dumai kepada Kementerian KP di Auditorium Politeknik KP Dumai, Jumat (8/10/2021).

Kusdiantoro mengatakan, penyelenggaraan pendidikan KP merupakan tanggung jawab semua pihak agar anak pelaku utama KP dapat menimba ilmu serta mampu mengangkat derajat dan perekonomian keluarganya.

Baca juga: Sukseskan Perikanan Budidaya, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembesaran Nila Sistem Bioflok

Tak hanya memberikan pendidikan terbaik, lanjutnya, Politeknik KP juga berperan dalam peningkatan kualitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan desa mitra/desa inovasi melalui pengabdian masyarakat, serta pengembangan inovasi teknologi terapan melalui project based learning.

“Tentunya dalam mendukung hal-hal tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang lengkap, memadai, dan terakreditasi,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Kusdiantoro pun berharap, sinergi antara Kementerian KP, Pemprov Riau, dan Pemkot Dumai dalam penyelenggaraan pendidikan KP tetap terjaga dengan baik.

“Dengan demikian, dapat mewujudkan sumber daya manusia (SDM) KP yang kompeten serta mencetak SDM unggul yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri, khususnya untuk masyarakat Riau dan Kota Dumai," harapnya.

Baca juga: Jaga Kelestarian Ikan Endemik, Kementerian KP Kembangkan Pembenihan Ikan Gabus di Kalsel

Kusdiantoro menjelaskan, Politeknik KP merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan vokasi yang bersertifikat. Kurikulum di Politeknik KP terdiri dari praktik taruna dengan porsi 60 persen dan teori 40 persen.

Saat ini, Kementerian KP telah memiliki 10 Politeknik KP, yakni Akademi Usaha Perikanan (AUP) Jakarta, Sidoarjo, Sorong, Bitung, Bone, Kupang, Karawang, Pangandaran, Dumai, dan Jembrana.

“Kementerian KP juga memiliki tiga rintisan Politeknik KP (Ladong, Lampung, dan Maluku), serta 1 Akademi Komunitas KP Wakatobi. Di samping itu, juga terdapat 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM),” terangnya.

Baca juga: Politeknik KP Jembrana Terapkan Tri Dharma demi Kesejahteraan Masyarakat

Semua lembaga pendidikan KP tersebut mampu menyerap anak pelaku utama KP untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Pada 2021, tercatat 55 persen dari keseluruhan satuan pendidikan KP merupakan anak pelaku utama. Pada 2022, BRSDM akan meningkatkan peluang untuk anak pelaku utama menjadi 60 persen.

BRSDM juga menargetkan 10 persen lulusan satuan pendidikan KP bisa menjadi wirausaha dan naik menjadi 25 persen pada 2024.

Kusdiantoro menambahkan, peran BRSDM tersebut merupakan upaya mendukung visi, misi, serta program prioritas Kementerian KP. Salah satunya adalah meningkatkan pendidikan dan perluasan akses pendidikan vokasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha KP.

Dia menyebutkan, Kementerian KP memiliki tiga program prioritas yang digaungkan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.

Halaman:


Terkini Lainnya

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com