Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Persidangan, Hakim MK Candai Model Rambut Anggota Bawaslu

Kompas.com - 18/07/2019, 12:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra berkelakar sesaat sebelum memulai sidang sengketa hasil pemilu legislatif (pileg) Provinsi Sumatra Selatan, Kamis (18/7/2019).

Dalam kelakarnya, Saldi mengomentari model rambut Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar.

Awalnya, Saldi menghitung jumlah perkara yang akan diperiksa dalam persidangan. Ia lantas mengalkulaksikan waktu yang dibutuhkan untuk mendengarkan jawaban dari pihak termohon, pihak terkait, dan keterangan Bawaslu.

Baca juga: Respons Hakim MK Saat Pengacara KPU Mengaku Gugup di Persidangan

"Dari catatan kami ada 12 permohonan yang tadi sudah memperkenalkan diri yang mau kita dengar gari Ini, dari pemohon, pihak terkait dan Bawaslu," kata Saldi di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis.

"Pihak terkaitnya itu dari listnya ada 19, jadi kalau 12 (jawaban termohon) tambah 19, (sama dengan) 31. Kalau itu dikali masing-masing lima menit itu ada sekitar tiga jam untuk mendengarkan itu saja," sambungnya.

Saldi menambahkan, estimasi waktu yang dibutuhkan Bawaslu untuk memberikan keterangan sekitar empat jam.

Artinya, jika seluruh pihak yang berperkara patuh dengan waktu, pukul 12.30 WIB sidang untuk perkara Provinsi Sumatra Selatan sudah selesai.

Saldi lalu meminta peserta sidang untuk mengefisiensikan waktu.

Saat itulah, Saldi melontarkan kelakar pertamanya.

"Saya berharap kita semua bisa lebih strict mengemukakakan poin-poin saja, tidak perlu bertele-tele dan itu akan membantu kita menyelesaikan ini secara lebih cepat," ujar Saldi.

"Jadi kalau ada yang rasanya panas, dalam dirinya nanti pempek yang disimpan di kantong itu bisa dimakan sedikit-sedikit," lanjutnya sambil tertawa.

Baca juga: Di Tengah Sidang, Hakim MK Curhat Terserang Flu

Saldi masih melanjutkan kelakarnya. Selesai menyinggung pempek, Saldi mengomentari model rambut Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar yang selalu rapi.

"Ada Pak Fritz juga yang setiap pagi itu sebelum datang ke MK itu pakai pencukur kumis dulu merapikan rambut yang di sini," kata Saldi sambil menunjuk bagian kanan atas kepalanya.

"Itu kan kalau pendek begitu kan sekali dua hari itu kan harus dipotong ya Pak Fritz ya, jadi model itu kalau ada yang mau mencontoh ini juga baik," kelakar Saldi yang diikuti gelak tawa peserta sidang lainnya.

Kompas TV Sidang lanjutan gugatan sejumlah kader Gerindra ke partai mereka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditunda. Hal ini karena ada lima penggugat yang akhirnya mencabut gugatannya. Sidang lanjutan gugatan kader Partai Gerindra seharusnya beragendakan pembacaan replik atau tanggapan dari tergugat, yaitu Partai Gerindra. Kelima kader ini mencabut gugatannya karena beralasan ingin fokus menempuh jalur hukum di Mahkamah Konstitusi. #GerindraDigugat #PrabowoDigugat #Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com