Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Gairah untuk Jadi Calon Kepala Daerah Menurun

Kompas.com - 28/12/2016, 16:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat terjadi penurunan drastis jumlah peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017. 

Ketua KPU Juri Ardiantoro mengatakan, tercatat sebanyak 312 pasangan calon yang mengikuti pilkada serentak di 101 provinsi atau kabupaten/kota.

Artinya, rata-rata tiap daerah hanya terdapat dua hingga tiga pasangan calon. Jika dibandingkan pilkada serentak 2015, calon kepala daerah rata-rata berjumlah empat hingga lima pasangan di tiap wilayah.

(Baca: Mendagri Targetkan Partisipasi Pilkada Serentak 2017 Lebih dari 70 Persen)

"Dari sisi kepesertaan Pilkada 2017 itu menurun drastis dibanding Pilkada 2015 maupun sebelumnya," kata Juri di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Selain itu, lanjut Juri, ada peningkatan jumlah daerah dengan pasangan calon tunggal. Pada pilkada 2015, ada tiga daerah yang diikuti satu pasangan calon.

Namun pada pilkada 2017, jumlah calon tunggal meningkat hingga sembilan daerah. Sembilan daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon tersebut antara lain Tebing Tinggi, Sumatera Utara; Tulang Bawang Barat, Lampung.

Lalu, Pati, Jawa Tengah; Landak, Kalimantan Barat; Buton, Sulawesi Tenggara; Maluku Tengah, Maluku; Tambrauw, Papua Barat, Kota Sorong Papua Barat dan Kota Jayapura, Papua. 

"Gairah untuk jadi calon menurun dari pilkada ke pilkada," ucap Juri.

(Baca: 71.000 Polisi Siap Amankan Pilkada Serentak 2017)

Juri mengatakan, minimnya calon yang muncul dalam pilkada bukan sepenuhnya tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara.

Salah satu yang paling berpengaruh justru adalah peran partai politik dalam menyiapkan pemimpin di daerah.

Kendati demikian, minimnya calon di Pilkada 2017 ini tetap akan menjadi catatan bagi KPU untuk bisa menggelar Pilkada yang lebih baik.

Kompas TV Pemilu Rasa Anak Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com