Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

71.000 Polisi Siap Amankan Pilkada Serentak 2017

Kompas.com - 06/12/2016, 06:45 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri menyiapkan 71.969 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak 2017. Mereka akan bertugas dengan sandi Operasi Mantap Praja. 

Tujuan utama operasi tersebut di antaranya melakukan langkah-langkah preventif. Bila diperlukan, aparat ini juga siap menindak secara represif.

Langkah yang kini dilakukan di antaranya memetakan daerah rawan dari 101 daerah pemilihan.

"Banyak faktor, variabel-variabel kami tentukan. Mulai dari karakteristik masyarakat, sejarah konflik, dan lain-lain," kata Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2016).

(Baca:Empat Kabupaten di Papua Barat Paling Rawan dalam Pilkada Serentak 2017)

Polri telah mengategorikan kerawanan dalam dua kelompok, yaitu rawan 1 untuk daerah rawan dengan potensi konflik relatif lebih rendah dan rawan 2 untuk daerah dengan potensi rawan lebih tinggi.

Inventarisasi lokasi tempat pemungutan suara (TPS) juga telah dilakukan. Sebanyak 65.000 lebih TPS masuk kategori aman. Sebanyak 25.000 lebih TPS masuk kategori rawan 1, sedangkan 7.490 TPS masuk kategori rawan 2.

"Terutama daerah-daerah yang punya sejarah konflik, pertarungan antara paslon di TPS itu pendukungnya cukup keras, kerawanan masalah gangguan separatis, dan lain-lain," ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Untuk bidang logistik, Polri juga menginventarisasi dan mendistribusikan sesuai penggunaan masing-masing daerah.

(Baca: Papua Barat dan Aceh Daerah Paling Rawan di Pilkada Serentak 2017)

Termasuk menempatkan Sabhara untuk mengawasi dan membantu logistik pilkada seperti kotak suara dan surat suara, termasuk percetakannya.

"Kami juga buat rencana kontingensi dengan mengedepankan personel Brimob sebanyak 51.485," ujarnya.

Kompas TV Kapolri Sebut Tangani 756 Kasus Korupsi Tahun 2016

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com