JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, produksi ekosistem baterai lithium dan kendaraan listrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power akan mengurangi impor bahan bakar minyak 45 juta liter per tahun.
Kemudian, akan menghemat subsidi BBM yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 131 miliar per tahun.
Pabrik yang berdiri di Karawang, Jawa Barat itu baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu (3/7/2024).
Kapasitas produksinya mencapai 50.000 unit Kona Electric per tahun.
"Produksi ini akan mengurangi import BBM 45 juta liter per tahun, serta penghematan subsidi BBM yang mencapai Rp131 miliar per tahun. Dan akan bertambah seiring jumlah kendaraan yang beredar," kata Luhut saat peresmian, Rabu.
Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar Se-Asia Tenggara di Karawang
Tak hanya itu, produksi pabrik baru itu diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun.
Luhut bilang, pembentukan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri merupakan bukti nyata Indonesia mewujudkan masa depan energi bersih dan transportasi berkelanjutan.
"Pembentukan ekosistem baterai lithium dan industri kendaraan listrik ini tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan, tetapi juga menggarisbawahi dedikasi kita untuk mengurangi emisi karbon. Serta meningkatkan kualitas udara serta meningkatkan hidup keluarga kita," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penggunaan baterai produksi dalam negeri ini dapat meningkatkan nilai TKDN Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), dari 40 persen menjadi 80 persen.
Baca juga: Perawatan Baterai Sulit, Mobil Listrik Bekas Sulit Terjual
Luhut menyebut, hal ini merupakan merupakan langkah awal untuk mendorong peningkatan nilai tambah dari industri dalam negeri.
Terlebih, permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat signifikan yang belum pernah terjadi. Baterai lithium pun merupakan inti dari transformasi ini.
"Melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan daya serta yang SDA yang kaya, serta berinvestasi dalam teknologi tinggi mutakhir, Indonesia siap menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan global untuk kendaraan listrik dari hulu sampai hilir," jelas Luhut.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2024).
Menurut Kepala Negara, Indonesia telah memulai babak baru dalam meletakkan sebuah tonggak komitmen kita untuk menjadi pemain global di ekosistem electric vehicle (EV) cell baterai dan electric vehicle.
"Dengan dibangunnya smelter, dibangunnya pabrik baterai kendaraan listrik. Kita akan menjadi pemain global yang penting dalam global supply chain kendaraan listrik," tegas Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.